Global Qurban ACT Kembali Sebarkan Kurban Sampai ke Ethiopia

ACT | CNN Indonesia
Minggu, 30 Jun 2019 23:15 WIB
Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan kembali menyambangi warga Desa Teche, Ethiopia, pada Idul Adha 1440 H mendatang.
Foto: ACT
Jakarta, CNN Indonesia -- Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan kembali menyambangi warga Desa Teche, Ethiopia, pada Idul Adha 1440 H mendatang untuk sekadar menyantap daging kurban bagi kaum Muslim di dunia.

Presiden Global Qurban Hafit T. Mas'ud mengatakan, kurban sejatinya tidak hanya menjadi jalan meraih takwa tetapi juga menggerakkan banyak umat untuk menebar manfaat di berbagai wilayah.

"Dengan begitu, Muslim di Indonesia dan global dapat menjadikan Idul Adha sebagai momen untuk berbagi kebahagiaan terhadap sesama. Setiap elemen masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk menunaikan ibadah sekaligus menebarkan kebaikan, "ujar Hafit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali ini, Global Qurban-ACT mengangkat tema 'Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Dunia' dalam rangka mengajak para dermawan untuk menunaikan ibadah kurban.

Desa Teche dipilih karena dikenal sebagai wilayah kumuh dan fasilitas publik Desa Teche yang jauh terbelakang dibanding Addis Ababa seperti, akses jalan, kesehatan, pendidikan, bahkan air bersih sulit dijangkau bagi warga Desa Teche.

Mitra Global Qurban ACT di Ethiopia, Abdurouf Abdurahman Hussen, pun mengungkapkan Desa Teche juga menjadi rumah bagi warga prasejahtera yang tidak mampu menjalani dan bertahan hidup di tengah kota.

Kebanyakan dari mereka pindah ke Desa Teche dengan tujuan untuk memperoleh peruntungan sembari bekerja sebagai buruh harian.

"Pendapatan masyarakat yang rendah, membuat banyak orang tidak bisa menyediakan makanan pokok untuk seluruh anggota keluarganya. Malnutrisi pun umum terjadi di Desa Teche, menyerang kesehatan anak-anak maupun orang dewasa," kata Abdurouf.

Seperti yang disampaikan oleh Tenker Dendir (63) asal Distrik Burayu, Desa Teche, harga makanan melambung tinggi, termasuk daging sapi saat musim kurban.

Selain itu, perempuan Ethiopia Miskia Temam (23), bekerja sebagai buruh harian di Desa Teche juga mengungkapkan kisahnya.

"Sejak orang tua meninggal dunia, saya harus bekerja sebagai buruh harian untuk membiayai kehidupan dua saudara perempuan dan satu saudara laki-laki. Terkadang teringat bagaimana orang tua kami membeli pakaian dan ternak demi merayakan Idul Adha bersama kami," papar Miskia.

Sebelumnya, pada Idul Adha 2018 lalu, distribusi daging kurban Global Qurban-ACT menjangkau ratusan warga Ethiopia di Distrik Buraya, Desa Teche.

Hal tersebut sebagai bukti nyata ACT dalam membersamai masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, tidak hanya di Indonesia namun juga global. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER