Korut Puji Kunjungan Trump ke Zona Demiliterisasi

CNN Indonesia
Senin, 01 Jul 2019 09:59 WIB
Pemerintah Korea Utara menyatakan pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong-un adalah bentuk hubungan pribadi yang baik.
Pertemuan Presiden AS, Donald Trump, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di Zona Demiliterisasi (DMZ). (REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara memuji pertemuan dadakan yang dilakukan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di desa zona demiliterisasi (DMZ) Panmunjom kemarin. Mereka menyatakan peristiwa itu sebagai momen yang "bersejarah dan luar biasa."

"Para pemimpin Korut dan AS melakukan jabat tangan bersejarah di Panmunjom. Itu adalah sebuah peristiwa luar biasa," demikian laporan kantor berita pemerintah Korut, KCNA, Senin (1/7).

"Pertemuan itu berlangsung atas saran Trump," KCNA menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KCNA melaporkan kedua pemimpin negara "membahas masalah yang menjadi perhatian serta kepentingan bersama dan telah menjadi batu sandungan" dalam relasi keduanya.
KCNA menyebut Trump dan Kim Jong-un "sepakat untuk tetap berhubungan di masa depan."

Mengutip pernyataan Kim Jong-un, KCNA memuji "relasi pribadi yang baik" antara kedua pemimpin. Media itu juga mengatakan Kim Jong-un dan Trump akan "menghasilkan hasil yang baik dan tidak dapat diprediksi oleh orang lain."

Pertemuan kedua pemimpin itu berlangsung ketika Trump tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan selepas menghadiri KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 28-29 Juli.

Setelah bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in, Trump lalu bertolak ke DMZ untuk bertemu Kim Jong-un. Pertemuan di DMZ juga terjadi sehari setelah Trump mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Kim Jong-un di akun Twitter sehari sebelumnya.

Mengawali pertemuan singkat mereka, Kim Jong-un dan Trump berjabat tangan di wilayah DMZ, tepat di atas perbatasan antara Korut-Korsel. Mengenakan setelan jas berwarna biru tua dan dasi merah, Trump berjalan dari wilayah DMZ bagian Korsel mendekati perbatasan Korut.

Di sisi lain, Kim Jong-un dengan setelan safari khasnya berwarna hitam juga terlihat berjalan mendekati Trump dari wilayah DMZ bagian Korut. Keduanya lantas berjabat tangan dan bertukar sapa.

Tak berapa lama, Kim Jong-un mengajak Trump melangkah maju untuk masuk ke wilayahnya sebelum melakukan jabat tangan dan sedikit perbicangan lainnya.

Momen tersebut menandakan Trump merupakan Presiden AS pertama yang berhasil menginjakkan kaki di tanah Korut.

Pertemuan mereka kemarin berlangsung ketika negosiasi AS-Korut soal denuklirisasi masih menemui jalan buntu.
KTT Kim Jong-un dan Trump yang kedua di Hanoi, Vietnam, pada Februari lalu gagal menghasilkan kesepakatan bersama.

Namun, Trump mengaku ia dan Kim Jong-un sepakat melanjutkan pembicaraan denuklirisasi setelah pertemuan singkat mereka kemarin.

[Gambas:Video CNN]

Dia menuturkan pembicaraan antara pejabat tinggi kedua negara soal denuklirisasi akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan. (rds/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER