Tersangka Penembakan El Paso Akui Incar Warga Meksiko

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Agu 2019 13:03 WIB
Tersangka penembakan terhadap 22 orang di supermarket Walmart di El Paso, Texas mengaku jika aksinya itu menargetkan orang Meksiko.
Aksi penembakan di El Paso, Texas. (Foto: Mark Lambie/The El Paso Times via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka penembakan terhadap 22 orang di supermarket Walmart di El Paso, Texas mengaku jika aksinya itu menargetkan orang Meksiko.

Detektif Adrian Garcia mengatakan pelaku bernama Patrick Crusius mengakui aksi pembunuhan massal tersebut ketika ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pelaku diketahui berusia 21 tahun dan telah didakwa dengan pembunuhan berencana dan ditahan tanpa surat jaminan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan tertulis, Crusius mengakui dirinya memasuki Walmart dengan membawa sebuah senjata api jenis AK47dan beberapa majalah. Setelah melakukan aksinya, ia berteriak mengakui jika ia adalah pelakunya.

"Terdakwa menyatakan targetnya adalah orang Meksiko," kata Garcia seperti dilansir Reuters.

Crusius dituduh melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap 22 orang dan melukai 24 orang lainnya.

Sebuah manifesto yang muncul di internet mengungkap motivasinya melakukan penembakan yakni mengutuk invasi keturunan dan budaya Spanyol (Hispanik) di Amerika Serikat. Kebanyakan dari para korban meninggal diketahui memiliki nama-nama Hispanik.

Pihak berwenang mengatakan tengah melakukan penyelidikan sebagai aksi kejahatan rasial dan terorisme lokal.

Kandidat presiden dari Partai Demokrat menuduh Trump membuat sentimen nasionalis kulit putih rasis dengan anti-imigran semakin panas. Mereka mengatakan Trump telah menciptakan iklim politik yang kondusif bagi kekerasan berbasis kebencian.

[Gambas:Video CNN] (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER