Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang
pemuda berusia 19 tewas, dan sembilan terluka--tiga di antaranya kritis--akibat serangan secara acak di dekat atau sub-urban kota Lyon, Prancis.
Seperti dilansir
AFP, berdasarkan kesaksian warga, dua pelaku di mana satu bersenjatakan pisau dan lainnya menggunakan stik besi tajam untuk panggangan daging melakukan aksi penyerangan di sub urban Lyon, Villeurbanne
, Prancis selatan.Belum diketahui apa motif dari penyerangan dua orang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sendiri telah berhasil mengamankan salah satu pelaku, sementara lainnya masih buron.
Lyon dan sekitarnya tahun lalu dihantui teror bom yang diletakkan di depan sebuah toko pembuat roti. Kala itu sebanyak 14 orang terluka dalam teror di pusat kota Lyon tersebut.
Seperti dilansir
Reuters, aksi penyerangan itu terjadi sekitar pukul 14.30 GMT. Mulanya, penyerang memburu warga yang sedang menunggu di tempat pemberhentian bus. Lalu, para pelaku berlari ke stasiun bawah tanah.
Wali Kota Lyon Gerard Collomb mengatakan warga dan pegawai keamanan di stasiun bawah tanah kemudian berhasil mementahkan upaya penyerangan pelaku serta mengamankan salah satunya. Kasus tersebut pun langsung ditangani polisi, di mana helikopter masih berputar-putar mencari kemungkinan tempat atau arah kabur pelaku lainnya.
[Gambas:Video CNN] (afp, reuters/kid)