Jakarta, CNN Indonesia --
Citra satelit yang dirilis pada Minggu (15/9) menampilkan kerusakan kilang minyak Arab Saudi yang diserang pada akhir pekan lalu. Perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, menyatakan produksi minyak mereka terhambat sebesar 5,7 juta barel per hari (bph) akibat serangan itu.