Bom Truk Pendingin Meledak di Dekat RS Suriah, 11 Orang Tewas
CNN Indonesia
Senin, 16 Sep 2019 18:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Truk pendingin bermuatan bom dilaporkan menerjang sebuah lokasi di dekat rumah sakit di Kota Al-Rai, utara Suriah, hingga menewaskan 11 orang pada Minggu (15/9).
Seorang apoteker dan dua anaknya termasuk korban tewas dalam insiden itu. Bom mobil tersebut turut menghancurkan sejumlah rumah dan bangunan di dekatnya.
Al-Rai berdekatan dengan perbatasan Turki dan saat ini dikuasai oleh kelompok pemberontak Suriah. Namun hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu.
Wakil Kepala Dewan Kota Al-Rai, Alaa al-Hammad, menduga truk itu diledakkan menggunakan pengendali jarak jauh.
Insiden ini merupakan yang kedua kali terjadi sejak tiga bulan terakhir. Pada Juni lalu, bom mobil menewaskan 19 orang di dekat pasar dan masjid di Kota Azaz.
Sebelum dikuasai pemberontak, Kota Al-Rai dan Azaz sempat diduduki kelompok teroris ISIS dan pemberontak Kurdi.
[Gambas:Video CNN]
Pasukan Turki dan pemberontak Suriah lantas melancarkan operasi militer untuk melawan ISIS dan Kurdi di utara Suriah pada 2016 lalu hingga berhasil merebut kedua kota itu.
Angkatan bersenjata Turki dan pemberontak Suriah juga merebut wilayah di barat laut Afrin, sebelah barat Al-Rai, dari pasukan Kurdi pada 2018 lalu.
Selama delapan tahun perang sipil di Suriah, pasukan Kurdi menduduki sebagian wilayah di timur laut negara itu. Selain ISIS, Turki menganggap pasukan Kurdi juga sebagai teroris. (rds/has)
Seorang apoteker dan dua anaknya termasuk korban tewas dalam insiden itu. Bom mobil tersebut turut menghancurkan sejumlah rumah dan bangunan di dekatnya.
Al-Rai berdekatan dengan perbatasan Turki dan saat ini dikuasai oleh kelompok pemberontak Suriah. Namun hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dikuasai pemberontak, Kota Al-Rai dan Azaz sempat diduduki kelompok teroris ISIS dan pemberontak Kurdi.
[Gambas:Video CNN]
Pasukan Turki dan pemberontak Suriah lantas melancarkan operasi militer untuk melawan ISIS dan Kurdi di utara Suriah pada 2016 lalu hingga berhasil merebut kedua kota itu.
Angkatan bersenjata Turki dan pemberontak Suriah juga merebut wilayah di barat laut Afrin, sebelah barat Al-Rai, dari pasukan Kurdi pada 2018 lalu.
Selama delapan tahun perang sipil di Suriah, pasukan Kurdi menduduki sebagian wilayah di timur laut negara itu. Selain ISIS, Turki menganggap pasukan Kurdi juga sebagai teroris. (rds/has)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK