Malaysia Sebut Buronan Skandal 1MDB Terlacak

CNN Indonesia
Jumat, 27 Sep 2019 06:16 WIB
Polisi Diraja Malaysia menyatakan telah mengetahui lokasi buronan kasus korupsi 1MDB, Low Taek Jho alias Jho Low.
Ilustrasi logo 1MDB. (REUTERS/Olivia Harris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menyatakan pihaknya telah mengetahui lokasi pebisnis sekaligus otak dari kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB), Low Taek Jho alias Jho Low. Low saat ini berstatus sebagai buronan paling dicari aparat keamanan Negeri Jiran.

Dilansir Reuters, PDRM berharap dapat membawa Low kembali ke Malaysia untuk menjalani proses hukum terkait skandal itu pada akhir tahun ini.


"Saya akan berusaha yang terbaik untuk mempercepat (prosesnya). Semoga kami dapat membawanya kembali pada akhir tahun," ujar kepala kepolisian Abdul Hamid Bador, Rabu (25/9) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bador menduga bahwa Low dilindungi seseorang yang menyediakannya sebuah tempat tinggal yang aman di negara tertentu. Meskipun nama negara tersebut tidak disebutkan, tetapi dia mengonfirmasi bahwa perjanjian ekstradisi telah dilakukan antara Malaysia dan negara tersebut.

"Investigasi kami menemukan bahwa ia bebas berkeliaran ke mana saja dan bisa melanjutkan bisnisnya tanpa hambatan," kata Bador.

Disinggung peluang memulangkan Jho Low, Bador menyatakan bahwa ia yakin dapat melakukannya.


Perwakilan dari Low belum memberikan tanggapan mengenai kabar tersebut.

Jho Low merupakan salah satu tersangka kasus korupsi 1MDB. Pemerintah Amerika Serikat dan Malaysia telah menjeratnya dengan sejumlah delik pidana.

Skandal itu juga menyeret mantan Perdana Menteri Najib Razak sebagai penggagas program tersebut. Dia didakwa dengan 42 pelanggaran pidana terkait kerugian dari 1MDB dan entitas negara bagian lainnya.

Baik Low maupun Razak tetap menolak sangkaan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Penyidik Malaysia dan AS menyatakan dana 1MDB yang raib akibat dikorupsi mencapai US$ 4,5 miliar atau setara Rp 63,6 triliun. (rds/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER