
Malaysia Dilaporkan Tangkap 12 WNI Terduga Militan ISIS
CNN Indonesia | Kamis, 26/09/2019 17:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Malaysia dilaporkan menahan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga merupakan militan kelompok teror ISIS.
Kepala kepolisian anti-terorisme Malaysia, Ayob Khan, mengatakan bahwa kedua belas WNI itu ditangkap dalam beberapa operasi di Sabah, Selangor, Serawak, Penang, Pahang, dan Kuala Lumpur antara 10 Juli hingga 25 September lalu.
Serangkaian penangkapan ini bermula pada 10 Juli lalu, saat aparat Malaysia menahan satu WNI berusia 25 tahun di Keningau, Sabah.
Menurut Ayub, WNI tersebut sudah bekerja sebagai buruh di Malaysia selama dua atau tiga tahun belakangan.
"Kami meyakini tersangka tersebut membantu menyelundupkan militan ISIS dari Indonesia ke Filipina selatan melalui Sabah," ujar Ayob sebagaimana dikutip The Straits Times.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Joedha Nugraha, belum merespons permintaan konfirmasi dari CNNIndonesia.com.
Tak hanya WNI, tiga warga Malaysia dan satu perempuan India India juga ditahan dalam rangkaian penangkapan di sejumlah negara bagian ini.
Salah satu warga Malaysia yang ditangkap diduga sudah merencanakan serangan terhadap sejumlah politikus dan kelompok non-Muslim di Negeri Jiran.
[Gambas:Video CNN]
Dua warga Malaysia lainnya dibekuk di Sabah karena menyebarkan propaganda ISIS dan mengatur pergerakan para pelaku bom bunuh diri.
"Mereka berdua membantu mengatur jalur bagi satu pasangan dan tiga anak mereka yang melakukan bom bunuh diri di sebuah gereja di Jolo, Filipina selatan, Desember lalu," tutur Ayob.
Sementara itu, satu perempuan India ditahan pada 2 Agustus lalu atas tuduhan menggalang dana untuk satu kelompok teror. Namun, ia langsung dideportasi ke India tak lama setelah ditangkap. (has/has)
Kepala kepolisian anti-terorisme Malaysia, Ayob Khan, mengatakan bahwa kedua belas WNI itu ditangkap dalam beberapa operasi di Sabah, Selangor, Serawak, Penang, Pahang, dan Kuala Lumpur antara 10 Juli hingga 25 September lalu.
Menurut Ayub, WNI tersebut sudah bekerja sebagai buruh di Malaysia selama dua atau tiga tahun belakangan.
"Kami meyakini tersangka tersebut membantu menyelundupkan militan ISIS dari Indonesia ke Filipina selatan melalui Sabah," ujar Ayob sebagaimana dikutip The Straits Times.
Tak hanya WNI, tiga warga Malaysia dan satu perempuan India India juga ditahan dalam rangkaian penangkapan di sejumlah negara bagian ini.
Salah satu warga Malaysia yang ditangkap diduga sudah merencanakan serangan terhadap sejumlah politikus dan kelompok non-Muslim di Negeri Jiran.
[Gambas:Video CNN]
Dua warga Malaysia lainnya dibekuk di Sabah karena menyebarkan propaganda ISIS dan mengatur pergerakan para pelaku bom bunuh diri.
"Mereka berdua membantu mengatur jalur bagi satu pasangan dan tiga anak mereka yang melakukan bom bunuh diri di sebuah gereja di Jolo, Filipina selatan, Desember lalu," tutur Ayob.
Sementara itu, satu perempuan India ditahan pada 2 Agustus lalu atas tuduhan menggalang dana untuk satu kelompok teror. Namun, ia langsung dideportasi ke India tak lama setelah ditangkap. (has/has)
ARTIKEL TERKAIT

Mahathir Bingung Jokowi Tolak Bantuan Malaysia untuk Karhutla
Internasional 2 bulan yang lalu
Identitas Tiga Nelayan Indonesia Disandera Sudah Diketahui
Internasional 2 bulan yang lalu
Konflik Kepentingan Karhutla, Menteri Malaysia Didesak Mundur
Internasional 2 bulan yang lalu
Kabut Asap, Malaysia Pulangkan Mahasiswa dari Riau dan Jambi
Internasional 2 bulan yang laluWNI Kembali Diculik Sampai Media Asing Sebut RKUHP Malapetaka
Internasional 2 bulan yang lalu
Tiga TKI Terpapar ISIS Ditahan di Penjara Changi Singapura
Internasional 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

IPSI Kaget UNESCO Akui Silat dari Malaysia Selain Indonesia
Olahraga • 13 December 2019 21:01
UNESCO Tetapkan Pencak Silat Sebagai Warisan Dunia
Olahraga • 13 December 2019 17:32
WNI Bunuh TKI di Malaysia Diduga Karena Giliran Masak
Nasional • 12 December 2019 02:10
Proyek Mobnas Baru Malaysia Mundur Setahun
Teknologi • 09 December 2019 23:41
TERPOPULER

VIDEO: Trump Segera Tarik Pasukan AS dari Afghanistan
Internasional • 2 jam yang lalu
Mantan Presiden Sudan Divonis Dua Tahun Tahanan
Internasional 3 jam yang lalu
VIDEO: Korea Utara Uji Coba Nuklir di Sohae
Internasional 19 jam yang lalu