Seluruh WNI Korban Jembatan Ambruk di Taiwan Dapat Santunan

CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2019 19:43 WIB
Taiwan International Ports Corporation Ltd., akan memberi santunan seluruh keluarga ABK Indonesia yang meninggal dan luka dalam insiden jembatan ambruk.
Insiden jembatan ambruk di Nanfangao, Taiwan. (Taiwan's Coast Guard via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pengelola pelabuhan Taiwan, Taiwan International Ports Corporation Ltd. (TIPC), dilaporkan akan memberi santunan kepada keluarga anak buah kapal asal Indonesia, yang menjadi korban meninggal dan luka dalam insiden jembatan ambruk di Nanfangao, Yilan, pada Selasa (1/10) lalu. Besaran santunan bagi keluarga korban meninggal mencapai US$160,857 (sekitar Rp2,27 miliar).

Sedangkan untuk yang mengalami luka-luka mendapatkan santunan sebesar US$322 sampai US$1159 (sekitar Rp4,5 juta sampai Rp16,4 juta).


Seperti dilansir Channel NewsAsia, Kamis (3/10), Sekretaris Utama TIPC, Lin Chien-ming, memastikan seluruh korban cedera dan meninggal akan mendapatkan santunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan perwakilan perusahaan alih daya (outsourcing) Sang Yi International Co., Ltd., Tseng Yen-pu, yang menyalurkan para nelayan WNI dan dari negara lainnya menyatakan seluruh korban tidak ditanggung asuransi.

Identitas nelayan WNI yang meninggal dalam kejadian itu adalah Wartono (29), Ersona (32) dan Mohamad Domiri (28).

[Gambas:Video CNN]

Sebanyak 60 orang nelayan asal Indonesia lainnya yang beragama Islam sempat menggelar tahlilan di dekat lokasi kejadian pada Rabu (2/10) malam. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER