Jakarta, CNN Indonesia -- Dilaporkan sembilan orang tewas dan beberapa orang lainnya hilang akibat Topan Mitag yang menerjang
Korea Selatan sejak Rabu (2/9).
Topan yang disertai curah hujan tinggi dan angin kencang itu menerjang selatan Korsel pada Rabu malam, hingga berpotensi menyebabkan banjir dan longsor di wilayah-wilayah tersebut.
Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel menuturkan sampai saat ini total sembilan orang tewas akibat topan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian tersebut memprediksi jumlah korban masih akan bertambah lantaran masih ada beberapa orang yang hilang.
Seorang perempuan berusia 60 tahunan ditemukan tewas setelah rumahnya terkubur tanah longsor di selatan Busan. Sekitar 600 anggota tim penyelamat berupaya mengevakuasi tiga orang lainnya yang diyakini masih terjebak di timbunan tanah tersebut.
Salah satu korban, Park Young-hak, menuturkan dia tengah berada di dalam gudang rumahnya sesaat sebelum longsor menimpa bangunan tersebut. Ia menuturkan segera melarikan diri ke luar ruangan itu setelah mendengar gemuruh yang keras.
[Gambas:Video CNN]"Ketika saya berlari keluar untuk melihat apa yang terjadi ternyata rumah di sebelah saya sudah menghilang," kata Park kepada AFP.
Lebih dari 1.000 rumah rusak dan sekitar 1.500 orang mengungsi akibat Topan Mitag dan longsor ini. Mitag tersebut merupakan topan ke-18 tahun ini dan yang ketujuh melanda Semenanjung Korea.
(rds/ayp)