Badai Api di California Tewaskan Tiga Orang

CNN Indonesia
Minggu, 13 Okt 2019 11:39 WIB
Badai api yang melanda California Selatan sejak Kamis (10/10) dilaporkan telah menewaskan tiga orang.
Kebakaran hebat yang terjadi di California sejak Kamis (10/10) telah menewaskan tiga orang. (Foto: AP Photo/Michael Owen Baker)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badai api yang melanda California Selatan dalam beberapa hari terakhir dilaporkan telah menewaskan tiga orang.

Korban meninggal dunia disebabkan oleh angin yang mendorong api hingga membakar 8.300 hektare area dan merusak sedikitnya 31 rumah di wilayah tersebut.

Mengutip CNN, pihak kepolisian daerah Riverside mengatakan dua korban ditemukan dalam sebuah bangunan bernama Villa Calimesa Mobile Home Park, di Calimesa, California. Salah satunya terindentifikasi yakni Lois Arvikson (89), sementara korban lainnya belum diketahui identitasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam semalam, 100 ribu orang diperintahkan untuk mengevakuasi diri. Namun pada Sabtu (12/10) malam, perintah tersebut telah dicabut.

Departemen Perhutanan dan Perlindungan Kebakaran California telah memperingatkan bahwa cuaca berangin imbas keringnya musim gugur masih belum berakhir.

"Kami ingin berjaga-jaga dan tidak melakukan apapun yang berbahaya," ujar juru bicara Lynnette Round.

Badai api yang terjadi di California berawal dari pembakaran sampah hingga merambat ke kawasan tanaman dan membakar setidaknya 90 bangunan sejak Kamis (10/10). Hingga Sabtu (12/10) setidaknya 25 persen dari kebakaran telah berhasil dipadamkan.

Ribuan warga yang sebelumnya dievakuasi juga telah kembali ke rumah mereka. Namun, sebagian rumah ditemukan telah hangus, salah satunya adalah milik Monica Silver.

Tim pemadam kebakaran kini berencana untuk tetap menggunakan tanki air demi memastikan api tidak merambat keluar tempat penanggulangan kebakaran. Sementara itu, warga diimbau untuk melindungi diri dari asap tebal dan kondisi udara tidak sehat dengan menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

[Gambas:Video CNN] (ani/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER