Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Donald Trump mengungkap keputusannya untuk menarik pasukan AS keluar dari Suriah sudah tepat. Trump menyebut langkah tersebut brilian.
Dikutip dari AFP, Trump pun membantah memberi Turki lampu hijau untuk memulai operasi melawan militan Kurdi.
"Keputusan Erdogan tidak mengejutkan saya karena dia ingin melakukan itu untuk waktu yang lama," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia telah membangun pasukan di perbatasan dengan Suriah untuk waktu yang lama."
Presiden AS juga meremehkan sekutu Kurdi yang ditinggalkannya dalam menghadapi serangan Turki. Trump mendapat kecaman keras karena secara efektif memberi Turki lampu hijau untuk menyerang Suriah utara, tetapi ia menepis kekhawatiran itu.
"Saya tidak memberinya lampu hijau," kata Trump tentang percakapan telepon yang dia lakukan dengan Erdogan sebelum serangan Turki.
"Justru kebalikan dari lampu hijau.
"Saya menulis surat tepat setelah percakapan itu, surat yang sangat kuat," katanya.
Trump berbicara ketika Wakil Presiden Mike Pence dan Sekretaris Negara Mike Pompeo bersiap melakukan perjalanan ke Turki untuk mencoba membujuk Erdogan untuk menghentikan serangan.
Trump menekankan bahwa pasukan AS berada di luar bahaya dan bahwa dampak dari penarikan AS adalah untuk Suriah, Turki dan Rusia agar bekerja di antara mereka sendiri.
"Saya melihat situasi di perbatasan Turki dengan Suriah, bagi Amerika Serikat, sudah tepat" kata Trump, bersamaan dengan kunjungan Presiden Italia Sergio Mattarelli.
(age)