Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS)
Donald Trump mendesak
Meksiko 'berperang' dengan bantuan pihaknya terhadap kartel-
kartel narkoba yang dipercaya telah menyerang kelompok Mormon di utara Meksiko dan menewaskan sembilan orang.
"Bila Meksiko membutuhkan atau meminta bantuan untuk membersihkan monster ini, AS siap, mau dan mampu terlibat dan melakukannya dengan cepat dan efektif," kata Trump melalui akun
Twitter.
Dilansir dari
AFP, penyerangan itu dikatakan terjadi pada Senin (4/11) di Rancho de la Mora di area dekat perbatasan antara Sonora dan Chihuahua. Area itu dikenal merupakan jalur lintas narkoba dan bandit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga bernama Julian Lebaron memberi tahu kepada media Formula Radio di Meksiko bahwa keponakannya yang sedang menuju ke bandara dengan empat orang anak diserang di dalam mobil. Mobil itu kemudian dibakar saat mereka masih di dalam.
Mayat seorang perempuan serta anak laki-laki dan perempuan ditemukan di dua mobil lainnya. Setidaknya lima anak lainnya bisa melarikan diri, kata Lebaron.
Trump mengatakan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah berperang dengan kartel narkoba. Namun Trump bilang kartel narkoba itu telah menjadi sangat besar dan kuat hingga membutuhkan tentara untuk mengalahkan tentara.
"Ini adalah waktu buat Meksiko, dengan bantuan AS, untuk berperang pada kartel narkoba dan memusahkannya dari muka bumi. Kami hanya menunggu panggilan dari presiden baru Anda yang hebat!" kata Trump.
(fea)