Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan
India dan
Pakistan di
Kashmir kembali terlibat baku tembak pada Kamis (26/12) hari ini. Akibatnya dua prajurit Pakistan dan seorang serdadu India meninggal dalam kejadian tersebut.
Seperti dilansir
Associated Press, Angkatan Bersenjata Pakistan menyatakan prajurit India menyerang mereka di kawasan Dewa. Setelah dua tentara mereka meninggal, mereka membalas.
Kontak tembak juga terjadi di daerah Haji Pir. Menurut Juru Bicara Angkatan Darat India, Kolonel Rajesh Kalia, satu serdadu mereka meninggal ketika terjadi baku tembak di wilayah Rampur, Kashmir bagian India.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, mengutuk kontak senjata tersebut yang menewaskan dua prajurit mereka. Dia menuduh Perdana Menteri India, Narendra Modi, hendak membuat kacau kawasan Kashmir.
Meski hidup bertetangga, relasi India dan Pakistan selalu terganjal konflik di Kashmir. Wilayah Kashmir dibagi dua untuk India dan Pakistan.
[Gambas:Video CNN]Kedua negara juga tercatat telah berperang sebanyak dua kali pada 1947 dan 1999 silam demi memperebutkan keseluruhan wilayah Kashmir.
Keadaan Kashmir kembali tegang setelah India mencabut status daerah otonomi khusus sejak 15 Agustus 2019. Hal itu membuat wilayah tersebut kembali bergolak.
(ayp)