AS Bunuh Jenderal, Trump Sebut Tidak Akan Jatuhkan Iran

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jan 2020 05:20 WIB
Presiden AS Donald Trump menegaskan negaranya tidak berusaha menjatuhkan pemerintahan Iran.
Presiden AS Donald Trump. (Brendan Smialowski / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan negaranya tidak berusaha menjatuhkan pemerintahan Iran.

"Soleimani merencanakan serangan segera terhadap para diplomat dan personel militer Amerika, tetapi kami menangkapnya dalam tindakan itu dan menghentikannya," kata Trump dalam sebuah pernyataan di depan kamera televisi di Florida dikutip dari AFP.

Trump berusaha untuk menurunkan ketegangan dengan menegaskan bahwa ia tidak ingin perang dengan Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengambil tindakan tadi malam untuk menghentikan perang. Kami tidak mengambil tindakan untuk memulai perang," katanya.

"Kami tidak mencari perubahan rezim."

Sebelumnya, seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Qassim Soleimani, dilaporkan meninggal akibat serangan udara yang terjadi di Bandara Internasional Irak Jumat (3/1).

Dia merupakan komandan korps pasukan elite Iran, Pasukan Quds, yang juga pernah bertempur di Aleppo, Suriah.

Seperti dilansir Associated Press, peristiwa itu terjadi ketika Soleimani baru turun dari pesawat di bandara. Seketika posisinya dibombardir.

Jasad Soleimani hanya dikenali dari cincin yang digunakannya. Dalam insiden tersebut, wakil komandan milisi Syiah Irak (PMF), Abu Mahdi al-Muhandis, turut meninggal.

Selain itu, petinggi milisi Kataib Hizbullah dan seorang petugas protokoler bandara Irak, Mohammed Reda, juga tewas dalam kejadian tersebut.

[Gambas:Video CNN] (afp/age)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER