
Trump Cabut Sanksi Turki karena Bersedia Setop Serang Kurdi
CNN Indonesia | Kamis, 24/10/2019 12:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat mencabut sanksi untuk Turki setelah Ankara bersedia menghentikan serangannya terhadap pasukan Kurdi di utara Suriah.
"Pagi ini, pemerintah Turki memberi informasi kepada kami bahwa mereka akan menghentikan pertempuran mereka di Suriah dan membuat gencatan senjata permanen," kata Trump dalam pidatonya yang disiarkan Gedung Putih pada Rabu (23/10).
"Oleh karena itu, saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS untuk mencabut semua sanksi yang diberlakukan terhadap (Turki) pada 14 Oktober sebagai respons terhadap Kurdi di wilayah perbatasan timur laut Suriah," ucapnya.
Walau telah mencabut sanksi terhadap Turki, Trump menegaskan negaranya tak segan memberlakukan kembali embargo jika pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan gagal memenuhi kewajiban untuk melindungi agama dan etnis minoritas di utara Suriah seperti Kurdi.
Pencabutan sanksi itu diumumkan Trump setelah Turki dan Rusia sepakat akan "memfasilitasi pemindahan" pasukan Kurdi, mantan sekutu AS saat berjuang melawan ISIS, dari area-area yang diminta Ankara.
AS juga akan memantau Turki yang bakal membentuk "zona aman" di sekitar perbatasannya dengan Turki dengan panjang 120 kilometer dan lebar 20 kilometer. Turki dan Rusia juga berencana melakukan patroli bersama di sepanjang zona penyangga itu.
[Gambas:Video CNN]
Meski telah menarik sebagian pasukannya dari utara Suriah hingga memicu banyak kecaman, Trump memastikan akan tetap menempatkan sejumlah personelnya di Suriah untuk menjaga situs tambang minyak di negara tersebut.
"Kami telah mengamankan pasokan minyak selama ini. Oleh karena itu, sejumlah kecil pasukan AS akan tetap berada di daerah di mana ada tambang minyak," kata Trump seperti dikutip AFP. (rds/has)
"Pagi ini, pemerintah Turki memberi informasi kepada kami bahwa mereka akan menghentikan pertempuran mereka di Suriah dan membuat gencatan senjata permanen," kata Trump dalam pidatonya yang disiarkan Gedung Putih pada Rabu (23/10).
"Oleh karena itu, saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS untuk mencabut semua sanksi yang diberlakukan terhadap (Turki) pada 14 Oktober sebagai respons terhadap Kurdi di wilayah perbatasan timur laut Suriah," ucapnya.
Pencabutan sanksi itu diumumkan Trump setelah Turki dan Rusia sepakat akan "memfasilitasi pemindahan" pasukan Kurdi, mantan sekutu AS saat berjuang melawan ISIS, dari area-area yang diminta Ankara.
AS juga akan memantau Turki yang bakal membentuk "zona aman" di sekitar perbatasannya dengan Turki dengan panjang 120 kilometer dan lebar 20 kilometer. Turki dan Rusia juga berencana melakukan patroli bersama di sepanjang zona penyangga itu.
[Gambas:Video CNN]
Meski telah menarik sebagian pasukannya dari utara Suriah hingga memicu banyak kecaman, Trump memastikan akan tetap menempatkan sejumlah personelnya di Suriah untuk menjaga situs tambang minyak di negara tersebut.
"Kami telah mengamankan pasokan minyak selama ini. Oleh karena itu, sejumlah kecil pasukan AS akan tetap berada di daerah di mana ada tambang minyak," kata Trump seperti dikutip AFP. (rds/has)
ARTIKEL TERKAIT

AS Sebut Siap Bantu Libanon Penuhi Tuntutan Demonstran
Internasional 1 bulan yang lalu
Rusia-Turki Setuju Milisi Kurdi Mundur dari Perbatasan Suriah
Internasional 1 bulan yang lalu
Warga Kurdi Lempari Tentara AS dengan Kentang
Internasional 1 bulan yang lalu
AS Tarik Serdadu dan Jalan Mulus Putin di Suriah
Internasional 1 bulan yang lalu
Iran Menentang Niat Turki Buat Pos Pantau Militer di Suriah
Internasional 1 bulan yang lalu
Tentara Turki Tewas dalam Pertempuran dengan Kurdi di Suriah
Internasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Kemenkeu Ramal Perang Dagang Lanjut Walau Trump Kalah Pilpres
Ekonomi • 10 December 2019 07:51
BI Cermati Ekonomi AS di Bawah Trump
Ekonomi • 09 December 2019 10:21
Progres Perang Dagang, China Akan Hapus Tarif Daging Babi
Ekonomi • 08 December 2019 15:46
Trump Kecam Bank Dunia Karena Beri Pinjaman ke China
Ekonomi • 07 December 2019 23:33
TERPOPULER

Iran Ancam Serang Israel hingga Saran Prancis untuk Indonesia
Internasional • 1 jam yang lalu
Erdogan Tuduh Negara Arab Dukung Tindakan Israel ke Palestina
Internasional 3 jam yang lalu
11 Pelaku Bom St. Petersburg Divonis sampai Seumur Hidup
Internasional 43 menit yang lalu