Pernyataan Lengkap Presiden Iran soal Salah Tembak Pesawat

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jan 2020 15:25 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pernyataan resmi mengatakan pihaknya akan menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas salah tembak pesawat Ukraina.
Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji akan mencari pihak yang bertanggung-jawab atas insiden salah tembak pesawat Ukraina. (stringer / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Iran Hassan Rouhani menyesalkan insiden salah tembak rudal ke pesawat Ukraina dengan nomor penerbangan PS752 yang menewaskan 176 penumpang dan kru. Rouhani juga berjanji akan terus menyelidiki dan mengadili pihak yang bertanggung jawab atas kesalahan yang ia sebut "tak termaafkan."

Dalam pernyataan resminya, Rouhani akan meminta Kementerian Luar Negeri Iran untuk mengidentifikasi dan mengembalikan 176 korban kepada keluarga mereka.

"Republik Islam Iran sangat menyesal dengan kesalahan yang mengerikan ini dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga korban. Iran memerintahkan semua institusi terkait untuk memberikan kompensasi dan penghiburan kepada keluarga yang berduka," tulis Rouhani dikutip dari CNN.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga menyampaikan duka terdalam dan simpati dari pemerintah Iran kepada bangsa, pemerintah, serta keluarga korban-korban yang tidak berasal dari Iran.

Rouhani menyebut insiden "menyakitkan" ini tidak boleh diabaikan dan pihaknya siap untuk melakukan penyelidikan lanjutan.

"Untuk mengidentifikasi akar penyebab tragedi ini dan menuntut pihak yang bertanggung-jawab atas kesalahan tak termaafkan ini, dan memberitahukan hasilnya pada rakyat Iran dan juga keluarga korban," kata Rouhani.

Pemerintah Iran, menurutnya, juga akan memperbaiki kelemahan sistem pertahanan negara agar tidak ada insiden salah tembak untuk kedua kalinya.

"Perlu untuk memberlakukan pengaturan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan sistem pertahanan negara agar bencana seperti itu tidak berulang," tutur Rouhani.

"Sekali lagi, saya berdoa bagi mereka yang kehilangan nyawa dan berharap keluarga yang berduka untuk bersabar," lanjut dia.

Dalam pernyataan ini, Rouhani juga menyebut aksi salah tembak dilakukan Angkatan Bersenjata yang sedang dalam kondisi siaga tinggi menghadapi kemungkinan serangan dari Amerika Serikat.

"Sangat disayangkan kondisi ini berujung pada bencana besar yang menyebabkan orang-orang tak bersalah kehilangan nyawa karena faktor kesalahan manusia," katanya.

Sebelumnya, militer Iran menyatakan tidak sengaja menembak pesawat Ukraina pada Rabu (8/1) karena salah mengira pesawat akan melakukan serangan.

Militer Iran juga menyebut kesalahan tersebut karena faktor manusia dan terdorong oleh peningkatan aktivitas penerbangan militer Amerika Serikat di titik-titik strategis Iran.

Dalam kondisi itu, menurut Angkatan Bersenjata Iran, pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 terbang mendekati pusat militer IRGC (Islamic Revolutionary Guard Corps), dengan kecepatan dan ketinggian mirip dengan pesawat yang akan melakukan serangan. (din/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER