Insiden Tembak Pesawat, Khamenei Minta Evaluasi Militer Iran

AFP | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jan 2020 17:51 WIB
Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan angkatan bersenjata Iran mengevaluasi diri agar insiden salah tembak pesawat komersil tidak terulang.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta militer Iran mengevaluasi kekurangan usai insiden salah tembak pesawat komersial Ukraina. (HO / Iranian Supreme Leader's Website / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan angkatan bersenjata negara untuk mengevaluasi "kekurangan" setelah insiden salah tembak ke pesawat Ukraina, hingga armada itu jatuh dan menewaskan ratusan penumpang.

Mengutip AFP, Khamenei menyatakan evaluasi dilakukan agar kejadian serupa tak terulang kembali. Hal ini diungkapkan melalui pernyataan resmi di situs resmi, Sabtu (11/1).

"Saya dengan tegas menyarankan markas besar umum (angkatan bersenjata) untuk menindaklanjuti kekurangan demi memastikan kesalahan semacam ini tidak terjadi lagi," ungkap Khamenei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas akibat salah tembak rudal ke pesawat Ukraina.

Sebelumnya, militer Iran mengakui tidak sengaja menembak pesawat Ukraina pada Rabu (8/1) karena salah mengira maskapai komersial sebagai pesawat musuh.

Militer Iran juga menyebut kesalahan tersebut karena faktor manusia dan terdorong oleh peningkatan aktivitas penerbangan militer Amerika Serikat di titik-titik strategis Iran.

Dalam kondisi penuh tekanan seperti itu, menurut Angkatan Bersenjata Iran, pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 terbang mendekati pusat militer IRGC (Islamic Revolutionary Guard Corps), dengan kecepatan dan ketinggian mirip dengan pesawat yang akan melakukan serangan.

Presiden Iran Hassan Rouhani menyesalkan insiden salah tembak tersebut dan berjanji akan mengadili pihak yang bertanggung jawab atas kesalahan yang ia sebut "tak termaafkan."

"Republik Islam Iran sangat menyesal dengan kesalahan yang mengerikan ini dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga korban. Iran memerintahkan semua institusi terkait untuk memberikan kompensasi dan penghiburan kepada keluarga yang berduka," kata Rouhani, dikutip dari CNN.com.

Ia bilang pihaknya akan memperbaiki sistem pertahanan demi menghindari insiden salah tembak terjadi lagi. Pemerintah Iran juga bakal memberikan kompensasi kepada keluarga korban.

"Sekali lagi, saya berdoa bagi mereka yang kehilangan nyawa dan berharap keluarga yang berduka untuk bersabar," pungkasnya. (aud/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER