Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri
Pakistan Shah Mahmood Qureshi dilaporkan mengunjungi Teheran pada Minggu (12/1). Kunjungan itu merupakan upaya meredakan tensi ketegangan yang meningkat setelah komandan
Iran Qasem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS.
Selama beberapa dekade, Pakistan telah berusaha menjaga hubungan dengan Arab Saudi dan Iran, yang berbatasan amat dekat.
Tewasnya Soleimani di Irak meningkatkan ketegangan di Timur Tengah, terlebih setelah Iran mengakui pihak mereka tak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines dan menewaskan 176 orang di dalamnya.
"Perkembangan terakhir secara serius dapat membahayakan perdamaian dan keamanan di wilayah yang sudah bergejolak, menandakan perlunya upaya cepat dan kolektif untuk resolusi damai," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan, melansir AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qureshi disebut membawa pesan untuk Iran, bahwa Pakistan akan mendukung segala upaya penyelesaian perbedaan dan perselisihan, baik melalui cara politik maupun diplomatik.
Setelah bertemu dengan Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran, Qureshi dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi pada Senin (13/1) untuk menjumpai Menteri Luar Negeri Faisal bin Farhan.
Sebuah sumber menyatakan dari Arab Saudi, Qureshi akan bertolak menuju AS.
Tahun lalu, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan juga telah melakukan perjalanan antara Arab Saudi dan Iran. Ia juga mengusung misi yang sama, yakni menenangkan hubungan kedua negara.
Pakistan diketahui berhubungan baik dengan Arab Saudi. Sebanyak 2,5 juta warga negara mereka tinggal dan bekerja di Arab Saudi. Di sisi lain, Pakistan juga dekat dengan Iran dan kerap mewakili kepentingan konsulat Teheran di AS.
[Gambas:Video CNN] (rea)