Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi memutuskan secara resmi menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan dan visa
on arrival bagi seluruh warga negara
China usai merebaknya
virus corona.
"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival, untuk WN RRT, yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan," kata Retno di Pangkalan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (2/2).
Retno sendiri enggan membeberkan sampai kapan kebijakan penghentian sementara bebas visa bagi warga China itu diambil oleh pemerintah RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno turut menyatakan pemerintah Indonesia juga melarang pemegang paspor China masuk dan transit ke kawasan Indonesia. Larangan tersebut juga berlaku untuk warga negara asing yang melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu dalam 14 hari terakhir.
"Semua pendatang yang tiba dari China daratan dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia," tambah Retno.
Retno menyatakan pemerintah turut menunda semua penerbangan langsung dari dan menuju China untuk sementara waktu. Penundaan itu akan dimulai hari Rabu pukul 00.00 WIB.
"Penerbangan langsung dari dan ke RRT ditunda untuk sementara. Mulai hari Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB," tambahnya.
[Gambas:Video CNN]Pemerintah Indonesia juga akan menghentikan sementara seluruh penerbangan dari dan menuju China. Larangan tersebut akan berlaku mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB.
"Penerbangan langsung dari dan ke Cina darata akan ditunda untuk sementara mulai Rabu pukul 00.00 WIB," tambahnya.
Pemegang paspor China dan warga negara asing yang mengunjungi Negeri Tirai Bambu dalam 14 hari terakhir secara resmi dilarang transit dan memasuki kawasan Indonesia.
Tak hanya itu, pemberian fasilitas bebas visa untuk warga negara China untuk sementara juga akan dihentikan.
"Semua pendatang yg tiba dari China daratan dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia," terang Retno.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
(rizky/evn)