Wabah Corona, WN China Dilarang Masuk dan Transit ke RI

CNN Indonesia
Minggu, 02 Feb 2020 15:59 WIB
Menlu Retno Marsudi mengatakan pemegang paspor China dan warga negara asing yang kesana dalam 14 hari terakhir dilarang  masuk dan transir ke kawasan Indonesia.
WN asing dan pemilik paspor China dilarang masuk dan transit ke Indonesia. (Foto: MOHD RASFAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia secara resmi melarang pemegang paspor China masuk dan transit ke kawasan Indonesia di tengah wabah virus corona. Larangan tersebut juga berlaku untuk warga negara asing yang melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu dalam 14 hari terakhir.

"Semua pendatang yg tiba dari China daratan dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia," terang Retno usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2).

Tak hanya itu, Retno juga mengatakan pemberian fasilitas bebas visa untuk warga negara China untuk sementara juga dihentikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival, untuk warga negara RRC dan yang bertempat tinggal di China daratan untuk sementara dihentikan," tambahnya.

[Gambas:Video CNN]

Indonesia menambah daftar panjang larangan kunjungan dari warga negara asing dan warga negara China.

Sebelumnya, larangan serupa juga dikeluarkan oleh pemerintah Singapura, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru untuk mencegah merebaknya wabah virus corona.

Hingga Minggu (2/2), tercatat lebih dari 14 ribu kasus di China dan lebih dari 140 kasus terkonfirmasi di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Asia, Australia, dan Timur Tengah.

Beberapa kasus bahkan melibatkan orang yang tak datang dari China, mengindikasikan ada infeksi akibat kontak antar-manusia.

Wabah Corona, WN China Dilarang Masuk dan Transit ke RIFoto: CNN Indonesia/Fajrian
(rzr/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER