Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah berita mengisi kabar internasional, Senin (3/2). Mulai dari jumlah korban meninggal dunia akibat
virus corona yang mencapai 361 orang hingga tanggapan
NATO soal pengerahan pasukan AS ke
Eropa.
361 Tewas dan 16 Ribu Orang Terinfeksi Virus Corona
Pemerintah China melaporkan korban tewas akibat virus corona hingga Minggu (2/2) total menjadi 361 orang. Sekitar 56 orang meninggal dunia berasal dari Provinsi Hubei, tempat penyebaran pertama virus tersebut.
Mengutip
CNN, pemerintah mengonfirmasi kasus wabah virus corona di Hubei bertambah 2.013 dalam sehari dan menjadikannya lebih dari 16.600 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kesehatan China mengatakan 9.618 pasien telah dirawat secara intensif. Sekitar 478 pasien saat ini dinyatakan dalam kondisi kritis.
Iran Ditolak Saudi Hadiri Rapat OKI untuk Bahas Palestina
Iran menyatakan bahwa Arab Saudi menolak delegasi mereka untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah yang membahas rencana perdamaian Israel-Palestina hasil rancangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin (3/2).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Seyyed Abbas Mousavi mengatakan Saudi tidak mengeluarkan visa bagi delegasi Iran yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Hossein Jaberi Ansari hingga menit-menit akhir jelang pertemuan.
Atas penolakan itu, kata Mousavi, Iran mengirimkan nota protes ke sekretariat OKI di mana isinya juga akan didistribusikan kepada negara anggota.
NATO: Pengerahan Pasukan AS ke Eropa Bukan untuk Serang Rusia
Sekretaris Jenderal NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) Jens Stoltenberg menyatakan bahwa pengerahan besar-besaran pasukan Amerika Serikat dan sekutu ke Eropa bukan menargetkan Rusia, melainkan latihan militer.
Rencananya AS akan menerjunkan 20 ribu tentara ke Eropa dalam beberapa bulan mendatang. Sekitar 37.000 tentara dari 18 negara akan bergabung dalam misi pelatihan yang dipimpin AS.
Latihan perang gabungan 'Defender-Europe 20' itu dirancang untuk menguji kemampuan militer AS dalam merespons potensi konflik.
"Defender Europe tidak diarahkan untuk negara tertentu," kata Stoltenberg seperti dikutip dari AFP, Senin (3/2).
[Gambas:Video CNN] (evn)