Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Pengarah Biro Politik Partai Komunis
China (PSC) mengakui pemerintah kesulitan dalam menghadapi wabah
virus corona yang merebak dengan cepat sejak akhir 2019. Mereka mendesak pemerintah untuk memperbaiki manajemen penanggulangan situasi darurat untuk menghadapi kondisi seperti itu di masa mendatang.
"Kita harus memperbaiki sistem manajemen darurat nasional akibat kesulitan dan kekurangan persediaan untuk menghadapi wabah," demikian pernyataan PSC dikutip kantor berita Xinhua, seperti dilansir
AFP, Selasa (4/2).
PSC juga menyatakan mereka mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan pasar, serta melarang dan menumpas pasar dan perdagangan satwa liar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi Kesehatan Nasional China mencatat 64 orang di Provinsi Hubei meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona pada hari ini. Total korban meninggal dunia bertambah menjadi 414 di daerah pusat penyebarannya di Hubei dan total 425 orang di seluruh China.
Pemerintah China juga menyatakan mereka sangat membutuhkan peralatan medis dan masker untuk menghadapi penyebaran wabah virus corona. Saat ini masker sangat sulit didapatkan karena produksi terhambat lantaran sebagian besar buruh pabrik sedang libur Imlek.
[Gambas:Video CNN]Sejumlah negara saat ini memutuskan melarang warga China atau warga asing lainnya untuk memasuki negara mereka. Alasan mereka adalah untuk mencegah penyebaran virus corona.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Sebab saat ini penularan virus itu sudah terjadi antarmanusia. Virus itu pertama kali merebak di Kota Wuhan.
(ayp/ayp)