Jakarta, CNN Indonesia -- Pegiat lingkungan hidup atau konservasionis dari
Meksiko, Raul Hernandez yang aktif mengkampanyekan perlindungan
kupu-kupu jenis raja ditemukan tewas baru-baru ini.
Kematian Raul hanya berselang beberapa hari setelah polisi menemukan jasad seorang konservasionis kupu-kupu, Homero Gomez Gonzalez.
Mayat Raul Hernandez ditemukan pada Sabtu lalu di negara bagian Michoacan, daerah yang sama saat polisi menemukan jasad Homero Gomez pada Rabu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tubuh Raul Hernandez ditemukan tanda kekerasan termasuk luka akibat benda tajam di bagian kepalanya," demikian keterangan jaksa penuntut setempat, seperti dikutip
AFP.
Raul sebelum ditemukan tewas, dilaporkan hilang oleh istrinya pada 27 Januari. Sementara Homero Gomez, 50 tahun, hilang pada 14 Januari.
Baik Raul maupun Homero aktif dalam upaya melindungi kupu-kupu raja Meksiko. Keduanya juga bekerja di sebuah tempat penangkaran.
Konservasionis di Meksiko menyebut kematian Homero Gomez dapat terkait dengan sikapnya yang menentang penebangan pohon secara ilegal di Michoacan, tempat kupu-kupu raja bersarang sepanjang musim dingin.
[Gambas:Video CNN]Michoacan selama ini dikenal sebagai rumah dari sejumlah kelompok kriminal. Keberadaan kelompok-kelompok kriminal itu memicu pembentukan kelompok perlawanan dari masyarakat.
Kupu-kupu raja sendiri punya aktivitas musiman yakni terbang hingga 4.500 kilometer setiap tahun dari Kanada dan Amerika Serikat untuk membangun koloni di kawasan tenang di Meksiko.
Keberadaan kupu-kupu mendapat ancaman dari penggundulan hutan (deforestasi), penggunaan herbisida, hingga perubahan iklim.
(afp/wis)