Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
China menolak permintaan izin Perdana Menteri Kamboja,
Hun Sen, untuk berkunjung ke Kota Wuhan yang ditutup akibat wabah
virus corona.
"Mempertimbangkan fakta pemerintah Kota Wuhan sedang berusaha sekuat tenaga untuk menghadapi wabah dan ketatnya agenda, maka kami tidak bisa mengatur kunjungan pada saat ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam jumpa pers di Beijing, seperti dilansir
AFP, Kamis (6/2).
Alasan Hun Sen hendak mengunjungi Wuhan adalah untuk meninjau langsung dan memastikan para mahasiswa Kamboja yang berada di China tetap tenang dan tidak perlu takut dengan wabah virus corona. Sebelumnya, dia dikritik karena meminta warganya yang terjebak di Wuhan tetap tenang dan tidak mengevakuasi mereka dari China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hun Sen dikenal sebagai sekutu China. Atas kritik masyarakat, Hun Sen tetap dengan keputusannya. Bahkan dia mengancam akan mengusir wartawan yang mengenakan masker saat jumpa pers.
[Gambas:Video CNN]Saat ini terdeteksi ada satu orang yang positif terinfeksi virus corona di Kamboja. Dia adalah seorang lelaki asal China yang berasal dari Wuhan.
Komisi Kesehatan China melaporkan hingga hari ini kasus penyebaran virus corona tercatat 28.018 di seluruh dunia. Kematian akibat virus corona di China secara total mencapai 562 dan di seluruh dunia tercatat 564.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Kematian di luar China akibat virus corona tercatat terjadi di Hong Kong dan Filipina.
(ayp)