Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Minggu (16/2). Mulai dari ratusan orang di kapal pesiar di Jepang terinfeksi
virus corona hingga Kedutaan Besar Amerika Serikat di Irak kembali dihujani roket.
1.
Penumpang Kapal Pesiar Positif Virus Corona Jadi 355 Orang
Jumlah penumpang kapal pesiar terinfeksi virus corona yang dikarantina di Jepang terus bertambah. Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato menerangkan jumlah orang yang positif terjangkit virus corona atau COVID-19 meningkat 70 orang menjadi 355 orang.
"Sejauh ini kami telah melakukan tes untuk 1.219 orang. Dari jumlah tersebut, 355 orang dinyatakan positif, sedangkan 73 orang tidak menunjukkan gejala," ujar Kato dikutip
AFP, Minggu (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka baru orang terinfeksi virus corona mencuat tepat ketika Amerika Serikat (AS) sedang bersiap mengevakuasi beberapa warganya dari Putri Intan, yang telah dikarantina sejak 5 Februari lalu di Pelabuhan Yokohama, dekat Tokyo.
2.
Turis AS di Malaysia Positif Terinfeksi Virus Corona
Kementerian Kesehatan Malaysia mengungkap seorang wisatawan Amerika Serikat (AS) positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Secara total, Malaysia mencatat 22 kasus virus corona di negaranya.
Warga negara AS berusia 82 tahun itu menjadi penumpang kapal pesiar yang berlabuh di Kamboja pada 13 Februari 2020.
[Gambas:Video CNN]"Sebanyak 145 penumpang kapal pesiar tersebut mengambil penerbangan ke Malaysia pada 14 Februari 2020," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, seperti dilansir
Antara, Minggu (16/2).
3.
Rentetan Serangan Roket Kembali Hantam Kedubes AS di Irak
Serangan sejumlah roket kembali menghantam Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Minggu pagi (16/2).
Sumber militer AS mengatakan ini merupakan serangan terbaru yang mengincar aset mereka di Irak.
Serangan tersebut diikuti raungan sirene peringatan di markas diplomatik itu. Namun tidak jelas berapa banyak roket yang mengenai target. Juga tidak diketahui apakah ada korban dalam insiden itu.
(dea)