Satu Polisi Hong Kong Positif Corona, 59 Lain Dikarantina

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Feb 2020 23:51 WIB
Salah seorang polisi Hong Kong dinyatakan positif virus corona dan menyebabkan 59 rekannya sesama polisi dikarantina usai mereka makan malam bersama.
Satu polisi di Hong Kong positif virus corona dan menjadi polisi pertama yang terinfeksi virus mematikan tersebut. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Hong Kong mengkarantina 59 personelnya usai menghadiri undangan makan malam seorang kolega mereka sesama polisi yang belakangan positif terinfeksi virus corona.

Puluhan personel itu makan malam bersama dengan rekannya yang positif virus corona pada Selasa (18/2) lalu.

"Semua telah diklasifikasikan sebagai 'kontak dekat' dan diperintahkan untuk menjalani karantina wajib," kata pejabat kepolisian, dikutip dari AFP Sabtu (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas berusia 48 tahun itu menjadi polisi pertama di Hong Kong yang terinfeksi virus corona. Sementara karantina terhadap 59 polisi lainnya ditujukan untuk mencegah penularan yang lebih masif di kalangan kepolisian.


Di sisi lain kabar itu mendorong perayaan di antara beberapa pengunjuk rasa pro-demokrasi. Para pengunjuk rasa berkumpul di dalam sebuah mal pada hari Jumat merayakan berita 59 polisi dikarantina. Bahkan seorang lelaki menawarkan botol-botol bir Corona kepada orang-orang yang lewat.

[Gambas:Video CNN]
Media sosial juga dibanjiri banyak pesan dari warga Hong Kong yang bersumpah untuk menandai kesempatan itu dengan minum sampanye.

Sebagai informasi, sudah 69 orang di Hong Kong dinyatakan positif virus corona. Dua di antaranya meninggal dunia.


Kasus terbaru seorang petugas restoran cepat saji dan satu sopir taksi terinfeksi virus corona.

Hingga Sabtu ini, total 2.345 orang di seluruh dunia meninggal dunia akibat virus corona. Sementara kasus virus corona di seluruh dunia sudah menembus 76 ribu kasus. Sebanyak 397 kasus baru di antaranya ditemukan di China. (afp/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER