Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia dan beberapa negara di Asia hingga kini belum terpapar
virus corona hingga
Donald Trump yang meminta warga AS tenang setelah kabar meninggalnya satu warga akibat
Covid-19.
Indonesia dan Deretan Negara Asia yang Belum Terpapar Corona
Penyebaran infeksi virus corona (Covid-19) semakin mengkhawtirkan dunia. Virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Provinsi Hubei, China itu sudah menyebar luas sampai ke Eropa, Amerika, hingga wilayah Afrika bagian utara.
Dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip
CNNIndonesia.com,Minggu (1/3), virus corona ini sudah terdeteksi di 57 negara. Totalnya ada 85.641 orang terjangkit Covid-19, di mana 2.933 orang meninggal dunia dan 39.485 orang berhasil sembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabtu (29/2) WHO pun menaikkan tingkat ancaman virus corona ini hingga ke level maksimum setelah penyebarannya terdeteksi hingga Afrika dan berdampak luas terhadap kondisi perekonomian dunia.
Sejauh ini, China menjadi negara yang paling banyak warganya terkena virus corona, dengan 79.394 kasus dan 2.838 orang di antaranya meninggal dunia.
Meskipun demikian, dari data milik WHO, terdapat sejumlah negara yang dilaporkan belum terpapar virus corona. Seperti di wilayah Asia, beberapa negara belum ada laporan terjangkit virus tersebut.
Mahathir soal PM Baru: Muhyiddin Pengkhianat Sebenarnya
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengaku tak sepakat dengan sosok penggantinya yang baru dilantik, Muhyiddin Yassin.
Ia bahkan menganggap Muhyiddin adalah pengkhianat partai dan negara yang sebenarnya.
[Gambas:Video CNN]"Azmin Ali mempunyai agenda tersendiri, tetapi pengkhianat sebenarnya adalah Muhyiddin yang memang bercita-cita untuk menjadi Perdana Menteri," ucap Mahathir dalam jumpa pers yang dilangsungkan sebelum pelantikan Muhyiddin di Istana Negara pada Minggu (1/3) pagi, dikutip kantor berita Bernama.
Di depan wartawan, Mahathir menganggap Muhyiddin tidak memiliki mayoritas suara dari Dewan Rakyat (parlemen Malaysia) sehingga tidak pantas diangkat sebagai PM.
Politikus berusia 93 tahun itu mendorong anggota parlemen untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) itu.
Pasien Corona Tewas Pertama di AS, Trump Imbau Tetap Tenang
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginformasi pasien tewas pertama di negerinya akibat infeksi virus corona (Covid-19).
Pasien tewas itu adalah seorang perempuan berusia 50an di salah satu kawasan negara bagian Washington. Atas tragedi tersebut, Trump mengimbau rakyat AS untuk tidak panik.
"Kami akan mengambil langkah paling agresif untuk melawan virus corona, " ujar Trump, Sabtu (29/2) seperti dilansir AFP.
"Negara kita telah bersiap untuk menghadapi segala apapun. Tak ada alasan untuk panik sama sekali," sambungnya.
(evn)