Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri tengah mempersiapkan rencana darurat atau kontingensi bagi warga Indonesia di
Italia menyusul kasus
virus corona yang terus melonjak di negara Eropa tersebut.
Keterangan pejabat Kemlu RI menuturkan berdasarkan data yang dia dapat ada lima orang WNI yang tinggal di Lombardy, wilayah dengan kasus corona terbanyak di Italia. Meski begitu, ia enggan merinci seperti apa rencana darurat yang tengah disiapkan itu.
Dia menuturkan total WNI yang ada di Italia berjumlah 2.864 orang. Sementara itu, WNI yang tinggal di bagian utara Italia, wilayah yang terdapat banyak kasus corona, mencapai 1.068 orang.
"Kedutaan Besar RI di Roma juga terus secara proaktif menyampaikan berbagai informasi keamanan dan keselamatan bagi WNI terkait Covid-19 ini baik melalui media sosial maupun cara tradisional lainnya," demikian pernyataan pejabat itu pada Selasa (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, mengatakan belum ada rencana untuk mengevakuasi para WNI terutama dari wilayah terdampak corona.
[Gambas:Video CNN]Esti mengatakan dari lima WNI yang tinggal di Lombardy, hanya tiga orang yang berhasil dikontak KBRI.
"Dari data ada lima WNI, tapi sudah berkali-kali dikontak hanya tiga yang jawab dan mereka menyatakan baik-baik saja, sedangkan dua yang lain mungkin sudah pindah tapi belum lapor," kata Esti melalui pesan singkat dari Roma.
Esti juga mengimbau kepada seluruh WNI di Italia untuk melapor diri ulang melalui aplikasi online demi membantu pendataan di KBRI.
Melalui aplikasi Safe Travel, Kemlu RI juga telah melarang WNI mengunjungi sekitar 12 kota di Italia menyusul penyebaran virus corona yang merebak terutama di bagian utara negara Eropa itu.
Per Selasa (3/3), Italia memang menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Eropa yakni mencapai 1.128 kasus dengan 29 kematian. Sebagian besar pasien corona terdapat di wilayah utara Italia terutama Lombardy dan Veneto.
Belasan kota itu meliputi Bertonico, Casalpusterlengo, Castelgerundo, Castiglone D'Adda, Codogno, Fombio, Maleo, San Fiorano, Somaglia, Terranova dei Passerini, dan Vo Euganeo.
Melalui aplikasi itu, Kemlu RI juga meningkatkan status perjalanan WNI ke Italia yang semula berwarna hijau atau kewaspadaan wajar menjadi warna kuning atau kewaspadaan tinggi.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Australia bahkan tengah mempertimbangkan larangan perjalanan sementara waktu ke Italia.
(rds/dea)