Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI melarang warga Indonesia mengunjungi sekitar 12 kota di
Italia menyusul penyebaran
virus corona yang merebak terutama di bagian utara negara Eropa itu.
Per Senin (2/3), Italia memang menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Eropa yakni mencapai 1128 kasus dengan 29 kematian. Sebagian besar pasien corona terdapat di wilayah utara Italia terutama Lombardi dan Veneto.
"Mengingat wilayah utara Italia (Lombardi dan Veneto) telah mengumumkan terjadinya infeksi dan penyebaran virus corona (Covid-19) yang meluas, kami mengimbau Anda (WNI) agar menghindari kunjungan ke wilayah terjadinya wabah di Italia yang meliputi 12 kota di bagian utara Italia terutama Condogno, Eugeneo, Torino," bunyi imbauan perjalanan Kemlu RI yang dikeluarkan melalui aplikasi Safe Travel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui aplikasi itu, Kemlu RI juga meningkatkan status perjalanan WNI ke Italia yang semula berwarna hijau atau kewaspadaan wajar menjadi warna kuning atau kewaspadaan tinggi.
Kemlu RI mengimbau seluruh WNI yang tengah berada di Italia dan hendak melakukan perjalanan ke Italia untuk terus waspada, menjaga kebersihan, dan sedapat mungkin menghindari kontak langsung dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk.
Pemerintah Indonesia juga meminta para WNI di Italia untuk terus mengikuti perkembangan terkini dari pihak berwenang Italia terutama terkait virus corona.
[Gambas:Video CNN]Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Australia bahkan tengah mempertimbangkan larangan perjalanan sementara waktu ke Italia.
Korban meninggal dunia akibat infeksi Covid-19) hingga Senin ini mencapai 3.041 orang di seluruh dunia. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mencatat sekitar 2.921 orang dengan 42 kematian baru berasal dari Provinsi Hubei.
Sementara itu, dilansir
CNN sekitar 130 kematian akibat Covid-19 berasal dari luar China.
Jika dirinci sekitar 54 berasal dari Iran, 34 dari Italia, 20 kematian di Korea Selatan, 12 dari Jepang, Hong Kong, Amerika Serikat dan Prancis masing-masing dua kematian.
Sementara satu kematian masing-masing berasal dari Filipina, Taiwan, Australia, dan Thailand.
Penyebaran infeksi virus corona secara global hingga kini telah mencapai 88.443 kasus. Sekitar 80.026 diantaranya berasal dari China.
NHC juga mengonfirmasi saat ini 44.462 orang dinyatakan sembuh dari infeksi corona di China.
(rds/evn)