Fokus Tangani Corona, Presiden China Tunda Kunjungi Jepang

CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2020 20:18 WIB
Presiden China, Xi Jinping membatalkan kunjungan ke Jepang untuk fokus menangani penyebaran virus corona (Covid-19) di negaranya.
Presiden China, Xi Jinping menunda rencana kunjungan ke Jepang di tengah merebaknya virus corona. (Foto: HECTOR RETAMAL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden China, Xi Jinping membatalkan kunjungan kenegaraan ke Jepang untuk fokus menangani penyebaran virus corona (Covid-19) di negaranya.

Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan Xi semula diagendakan mengunjungi Jepang pada April mendatang. Belum diketahui kapan pastinya Xi menjadwalkan ulang kunjungan ke Negeri Sakura.

"Kunjungan kenegaraan Presiden Xi ke Jepang akan diadakan pada waktu yang tepat bagi kami [Jepang dan China]," ungkap Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga kepada media seperti mengutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tantangan terbesar sekarang untuk kedua negara adalah pencegahan penyebaran virus corona baru. Penting untuk memberikan prioritas terhadap kasus ini (corona)," ujarnya menambahkan.

Rencana kunjungan Xi dilakukan setelah mendapat undangan dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe saat KTT G20 tahun lalu di Osaka.

Kunjungan kenegaraan Presiden China ke Jepang terakhir terjadi pada 2008 lalu.

Agenda kunjungan kenegaraan Xi kali ini dianggap sebagai tanda serius hubungan bilateral kedua negara yang membaik setelah sempat memanas.

Beberapa pekan terakhir sejumlah pejabat Jepang sempat meyakini rencana kunjungan kenegaraan tersebut tetap terlaksana di tengah merebaknya virus corona.

Hingga Kamis (5/3) korban meninggal akibat virus corona mencapai 3.254 orang. Sekitar 51.171 lainnya dinyatakan sembuh.

Jumlah kematian akibat virus corona di China mencapai 2.981 orang dari 80.271 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 49.955 orang.

Secara global kasus infeksi corona mencapai 95.124 orang. Di luar China, angka kematian terbesar akibat corona berasal dari Korea Selatan, disusul Italia, dan Iran. (afp/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER