Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban meninggal saat hotel yang dijadikan lokasi karantina pasien
virus corona roboh di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian,
China, bertambah menjadi 20 orang.
Seperti dilansir
AFP, Selasa (10/3), sebanyak 10 orang lain masih terperangkap di bawah reruntuhan. Menurut Kementerian Tanggap Darurat China, sebanyak 41 orang luka-luka setelah diselamatkan dari reruntuhan.
Hotel Xinjia setinggi enam lantai itu ambruk pada Sabtu malam pekan lalu. Bangunan tersebut memang sedang direnovasi sejak sebelum Tahun Baru Imlek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu di dalam hotel terdapat sedikitnya 80 orang. Sebanyak 58 orang yang dikarantina di hotel itu dinyatakan negatif virus corona. Selain pasien corona, di lokasi juga ada 16 staf hotel dan enam karyawan dealer mobil.
Beberapa menit sebelum kejadian, seorang pekerja bangunan memberitahu pemilik hotel bahwa terdapat pilar bangunan yang rusak.
[Gambas:Video CNN]Polisi setempat sudah memeriksa pemilik bangunan apakah insiden itu akibat renovasi atau pondasi bangunan yang tidak semestinya.
Quanzhou berjarak sekitar 600 mil dari Wuhan, pusat penyebaran corona di China (ayp/ayp)