Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Amerika Serikat,
Donald Trump, mengaku tidak keberatan apabila harus menjalani tes pemeriksaan
virus corona, meski menyebut dirinya dalam kondisi baik dan tidak merasakan gejala apapun, sehingga hal itu tidak perlu dilakukan.
"Saya merasa baik-baik saja. Tapi saya kira bukan masalah besar untuk diperiksa, dan itu adalah sesuatu yang akan saya lakukan," kata Trump kepada wartawan, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (11/3).
Beberapa politikus AS diduga sempat melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif virus corona saat menghadiri Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) pada akhir Februari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu di antaranya adalah Mark Meadows, yang baru saja dipilih untuk menjadi kepala staf Gedung Putih. Ia pun memutuskan untuk melakukan karantina diri sendiri, meski dinyatakan negatif virus corona.
Selain Meadows, lima pejabat AS lainnya juga melakukan karantina mandiri lantaran turut hadir dalam CPAC. Beberapa di antaranya merupakan anggota Kongres dari Partai Republik yang juga sempat bertemu Trump baru-baru ini.
[Gambas:Video CNN]Meski dilaporkan sempat menjalin kontak yang cukup dekat dengan beberapa anggota Kongres tersebut, dokter Gedung Putih menyatakan tidak perlu dilakukan uji pemeriksaan virus corona terhadap Trump.
Pejabat lainnya, Matt Gaetz, yang pergi bersama Trump dengan pesawat kepresidenan AS pada Senin kemarin juga dilaporkan negatif virus corona.
Kondisi kesehatan Trump mulai disorot ketika virus corona merebak di Amerika Serikat. Apalagi setelah ia dilaporkan bertemu politikus yang tengah melakukan karantina mandiri usai bertemu orang yang terinfeksi.
Hingga hari ini, jumlah kasus infeksi virus corona di AS tercatat mencapai 1.037 kasus dengan 31 kematian. Dilaporkan
CNN, total kasus corona tersebut meningkat dua kali lipat sejak akhir pekan lalu.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Di seluruh dunia, korban meninggal akibat virus corona mencapai 4.295 orang. Sebanyak 119.179 orang dilaporkan terinfeksi virus tersebut, dan sebanyak 66.617 di antaranya dinyatakan telah sembuh.
(ang/ayp)