Deteksi Satu Kasus Corona, Ukraina Liburkan Semua Sekolah

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2020 05:32 WIB
Pemerintah Ukraina menerapkan kebijakan defensif meski baru mendeteksi satu kasus virus corona.
Ilustrasi Ibu Kota Kiev, Ukraina. Pemerintah Ukraina menerapkan kebijakan defensif meski baru mendeteksi satu kasus virus corona. (Istockphoto/Leonid Andronov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Ukraina memutuskan menutup seluruh sekolah sampai kampus dan melarang kegiatan dengan melibatkan lebih dari 200 orang, setelah menyatakan ada satu kasus infeksi virus corona yang terdeteksi.

Seperti dilansir CNN, Rabu (11/3), Walikota Kiev, Vitali Klitschko, menyatakan memberlakukan kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona mulai pekan ini.


Kebijakan itu mencakup menutup seluruh institusi pendidikan dari taman kanak-kanak sampai kampus, melarang kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti konferensi atau konser, menutup bioskop, dan menempatkan tenaga medis di ruang-ruang publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan panik kawan. Kita harus saling bertanggung jawab dan tetap mengikuti aturan demi kesehatan. Jika Anda merasa tidak sehat, segera temui dokter," kata Klitschko yang merupakan mantan petinju kelas berat.

Klitschko mengatakan pemerintah akan terus mengikuti perkembangan virus corona di dunia, dan ada kemungkinan akan menetapkan status darurat di Kiev jika ada kejadian luar biasa.

[Gambas:Video CNN]

Ukraina sampai saat ini melaporkan satu kasus infeksi virus corona. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER