Jakarta, CNN Indonesia -- Narapidana di sejumlah lembaga pemasyarakatan di
Italia mengamuk hingga memicu kerusuhan karena marah dengan keputusan pemerintah yang menghentikan sementara kunjungan keluarga dan membatasi waktu asimilasi napi di luar penjara, sebagai dampak kebijakan isolasi total untuk menekan penyebaran
virus corona.
Seperti dilansir
AFP, Rabu (11/3), sebagian besar narapidana meminta amnesti kepada pemerintah untuk membebaskan mereka, akibat kejadian luar biasa penyebaran virus corona yang sudah merenggut nyawa 631 orang di Italia. Namun, pemerintah setempat menolak mengabulkan permintaan tersebut.
Kementerian Hukum Italia menyatakan kerusuhan yang terjadi di 23 penjara, di antaranya Venesia, Palermo, Pagliarelli, Caltanissetta, Chieti, dan Larino, sejak Minggu pekan lalu mulai terkendali. Namun, dilaporkan 12 orang meninggal dalam kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pemerintah menyatakan korban meninggal akibat overdosis karena menggunakan obat penenang yang disimpan di klinik penjara yang dibobol saat kerusuhan.
"Kerusuhan yang masih terjadi hanya di Penjara Trapani (Sisilia), di mana sejumlah napi membobol atap dan menyampaikan sejumlah permintaan, termasuk minta diperiksa terkait virus corona," demikian isi keterangan Kementerian Hukum Italia.
Mereka menyatakan tiga napi di LP Rieti, sekitar 70 kilometer dari Ibu kota Roma meninggal dalam kerusuhan. Namun, mereka diduga overdosis.
[Gambas:Video CNN]Sedangkan sembilan napi lainnya meninggal dalam kerusuhan di LP Modena, dekat kota Bologna.
Kementerian Hukum Italia menyatakan empat sipir dan seorang petugas klinik yang disandera napi di LP Melfi sudah dilepas. Namun, 22 napi di LP Foggia kabur saat kerusuhan dan masih diburu.
Pengamat hak-hak napi Italia, Mauro Delma, menyalahkan pemerintah akibat kerusuhan yang terjadi di puluhan penjara tersebut. Sebab, jumlah napi melebihi kapasitas tampung penjara.
"Kebijakan pengendalian yang diterapkan untuk seluruh penduduk tidak bisa dipakai terhadap para napi yang sudah terlalu banyak di penjara. Skenario itu malah membuat situasi sangat rentan," kata Delma.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Sampai hari ini tercatat jumlah kasus infeksi virus corona di Italia mencapai 10.149 orang, dengan 631 kematian.
(ayp/ayp)