Jakarta, CNN Indonesia --
Prancis melaporkan angka kematian terbesar dalam sehari akibat
virus corona. Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran mengatakan dalam sehari pada Minggu (15/3) 29 orang meninggal akibat Covid-19.
Secara total angka kematian akibat Covid-19 di Prancis hingga kini mencapai 120 orang.
Mengutip
AFP, dalam 24 jam terakhir sekitar 900 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Veran mengatakan keseluruhan kasus Covid-19 di Prancis sejak Januari mencapai 5.400 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Badan Kesehatan Nasional Prancis, Sante Publique France memperbarui penghitungan jumlah korban meninggal akibat virus corona mencapai 127 orang.
Peningkatan tajam jumlah korban Covid-19 terjadi setelah Prancis mengadakan putaran pertama pemilihan kota secara serempak, kemarin, Minggu. Diperkirakan tingkat abstain tinggi Karena masyarakat khawatir penyebaran virus corona di tempat pemungutan suara.
Veran mengatakan para pejabat pemerintah merencanakan pertemuan dengan penasihat profesional dalam beberapa harı mendatang. Pertemuan tersebut akan membahas rencana putaran kedua pemungutan suara yang rencananya dilakukan pekan depan.
[Gambas:Video CNN]"Mungkin pada Selasa (17/3) saya akan melakukan pertemuan untuk membahas rencana pemungutan suara putaran kedua," ujar Veran.
Veran juga menolak mengomentari kabar terkait rencana pemerintah Prancis untuk mengumumkan lockdown akibat penyebaran virus corona.
Sementara itu, langkah untuk menutup akses (
lockdown) telah dilakukan Italia. Kabarnya Spanyol juga tengah mempertimbangkan rencana serupa di tengah merebaknya penyebaran virus corona.
Lockdown ini ditempuh Spanyol setelah beberapa negara Eropa telah lebih dulu melakukannya demi memperlambat penyebaran virus covid-19.
Dilansir dari
AP, Sabtu (14/3), menurut rancangan perintah pemerintah yang dilihat oleh The Associated Press, pemerintah Spanyol berencana untuk mengumumkan keadaan darurat dua minggu ke depan dan pembatasan ketat pada pergerakan 46 juta orang di negara itu.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
(afp/evn)