Supermarket Australia Terapkan Jam Belanja Khusus Lansia

CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2020 20:40 WIB
Jaringan supermarket di Australia menerapkan jam belanja khusus lansia dan disabilitas untuk membantu menghadapi fenomena panic buying akibat virus corona.
Ilustrasi. Supermarket di Australia memberlakukan jam belanja khusus lansia dan disabilitas di tengah fenomena panic buying. (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Australia menawarkan solusi bagi lansia dan orang dengan disabilitas agar tidak kehabisan stok keperluan pokok di tengah fenomena belanja besar-besaran (panic buying) akibat virus corona.

Perusahaan supermarket Woolworths secara khusus memberikan waktu satu jam dalam sehari untuk membantu lansia dan disabilitas berbelanja. Solusi ini diharapkan membantu agar mereka tidak ikut panik di Tengah penyebaran Covid-19.

Jam belanja khusus lansia dan disabilitas akan diberlakukan setiap pagi selama satu jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supermarket Woolworths akan dibuka secara khusus untuk orang tua dan disabilitas berbelanja dari jam 7 sampai 8 pagi," tulis pihak manajemen dalam keterangannya.

Mengutip AFP, jam belanja khusus lansia dan disabilitas akan diberlakukan setiap hari mulai Selasa (17/3) dan diberlakukan hingga akhir pekan.

Pihak manajemen mengatakan tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang kebijakan tersebut jika mendapat respons positif.

Fenomena panic buying sempat melanda Australia setelah pemerintah mengungkapkan penambahan pasien terinfeksi virus corona.

Akibat fenomena belanja gila-gilaan, sejumlah swalayan di Australia rempat membatasi pembelian tisu toilet dan beberapa kebutuhan sehari-hari.

Langkah untuk menerapkan jam belanja khusus lansia dan disabilitas sebelumnya juga ditempuh supermarket di Irlandia Utara.

Sejumlah kalangan sempat memperingatkan fenomena panic buying merugikan kalangan lansia dan disabilitas lantaran tidak bisa pergi berbelanja setiap hari. Tak hanya itu, mereka juga menjadi takut untuk berbelanja ke toko lantaran khawatir tertular virus corona.

Menurut penelitian di China, angka kematian lansia berusia di atas 60 tahun ke atas lebih tinggi dibandingkan kelompok usia di bawahnya.

Hingga Senin (16/3), data John Hopkins University mencatat lebih dari 6.400 orang meninggal akibat terinfeksi virus corona.

Covid-19 tercatat menginfeksi 167 ribu orang di seluruh dunia. Sekitar 77.770 pasien sejauh ini dinyatakan sembuh dari corona.

Supermarket Australia Terapkan Jam Belanja Khusus LansiaFoto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
(evn/afp/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER