Jakarta, CNN Indonesia --
Jerman melaporkan kehilangan 6 juta masker medis untuk keperluan penanganan virus
corona saat transit pengiriman di Kenya.
"Kami sedang mencoba mencari tahu apa yang terjadi," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman seperti dilansir
Der Spiegel yang dikutip
AFP pada Selasa (24/3).
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa jutaan masker pelindung berjenis FFP2 tersebut hilang di Bandara Kenya akhir pekan lalu.
Ia kemudian mengatakan bahwa hingga kini belum ada kejelasan alasan pengiriman jutaan masker tersebut bisa transit terlebih dulu di Kenya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, juru bicara Kemenhan Spanyol mengungkapkan pemerintah Jerman tidak mengalami kerugian finansial atas kehilangan kiriman tersebut karena masker-masker itu seharusnya dibayarkan saat barang sudah sampai.
Pengiriman paket masker FFP2 ini seharusnya tiba di Jerman pada 20 Maret lalu. Spiegel melaporkan bahwa paket tersebut merupakan pengiriman terbesar pertama Jerman untuk mempersiapkan sistem kesehatannya dalam menangani virus corona.
[Gambas:Video CNN]Kehilangan jutaan masker tersebut pun dianggap membuat situasi "lebih dari menjengkelkan" bagi pekerja kesehatan dan pemerintah Jerman yang berada di garda depan dalam memerangi wabah corona.
Pada Selasa sore, Johns Hopkins University mencatat kasus virus corona di Jerman mencapai 29.056 kasus, dengan 126 korban meninggal dan 453 orang dinyatakan sembuh.
(ang/has)