Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian
Irlandia Utara menahan seorang pria yang mengklaim mengidap
virus corona (
Covid-19) dan dengan sengaja batuk di hadapan aparat keamanan.
Menurut Dinas Kepolisian Irlandia Utara (PSNI) pria itu ditahan karena melakukan "kejahatan fisik".
Kejadian itu berlangsung di utara Belfast. Pria tersebut disebut mendekati sejumlah petugas polisi dan memberitahu mereka bahwa ia mengidap Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah itu, ia disebut dengan sengaja batuk di depan para polisi.
"Seorang pria berusia 39 tahun telah disangka dengan serangan biasa dan dua tuduhan mengenai upaya membahayakan tubuh orang lain," ucap seorang juru bicara PSNI melalui pernyataan seperti dilansir
AFP pada Kamis (26/3).
[Gambas:Video CNN]Pria itu disidang di Pengadilan Magistrasi Belfast kemarin.
Menteri Kesehatan Irlandia, Simon Harris, mengatakan pria tersebut merupakan korban keusilan di Dublin ketika seorang pria dan wanita bertemu dirinya di jalan dan batuk padanya.
"Kemudian mereka berdua (pria dan wanita) itu lari tertawa. Sama sekali tidak ada hal yang lucu tentang ini dan ini cukup menyedihkan," kata Harris.
Menurutnya tindakan seperti itu telah menjadi tren permainan media sosial dan menjadi masalah serius di tengah penyebaran Covid-19.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Harris menuturkan pihak berwenang akan menangani tren lelucon seperti ini dengan memberi sanksi kepada para pelaku. Ia mengatakan insiden seperti ini akan ditangani menggunakan "kekuatan penuh yang dimiliki negara".
(rds/ayp)