Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Inggris dan
Australia mengimbau warga mereka di Indonesia segera pulang menyusul kekhawatiran penghentian penerbangan akibat pandemi
virus corona.
Lewat edaran
travel advice yang dicantumkan dalam laman resmi, pemerintah Inggris mengatakan pembatasan perjalanan di berbagai negara dapat muncul tiba-tiba.
"Negara-negara (membuat) pembatasan perjalanan dalam menanggapi pandemi virus corona (Covid-19). Negara atau wilayah mana pun dapat membatasi perjalanan tanpa pemberitahuan," tulis pemberitahuan di laman resmi
gov.uk seperti dilihat pada Rabu (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Inggris yang sedang berada di Indonesia diminta pulang menggunakan rute komersial yang masih tersedia secepatnya.
Kedutaan Besar Inggris di Indonesia melalui akun Twitter @UKinIndonesia menyarankan warga yang berada di Indonesia terutama di Bali dapat membeli tiket pesawat rute Bali Amsterdam dengan maskapai penerbangan Belanda, KLM.
"Untuk semua warga negara Inggris yang masih di Bali tanpa memiliki opsi penerbangan pulang, silakan lihat opsi baru ini dari KLM," tulis akun tersebut pada Selasa (31/3).
Unggahan akun itu menyebutkan ada penerbangan dari Bali pada 2 April pukul 21.20 waktu setempat dengan tujuan Amsterdam.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu Kedutaan Besar Australia di Indonesia mengimbau warga segera pulang karena ada kekhawatiran atas menurunnya opsi penerbangan akibat ancaman virus corona.
"Opsi penerbangan ke Australia berkurang dengan cepat karena maskapai mengurangi penerbangan atau menghentikannya sama sekali. Penerbangan Qantas berhenti pada 25 Maret," sebagaimana tulisan dalam unggahan di akun Instagram resmi Kedubes Australia.
[Gambas:Instagram]Selain itu, Kedubes memberi anjuran bagi warga asal Australia yang berencana atau sudah menetap lama di Indonesia untuk memastikan memiliki dukungan dan akses terhadap layanan kesehatan yang baik.
"Jika Anda adalah penduduk Australia yang sudah atau berencana menetap jangka panjang di Indonesia, pertimbangkan apakah Anda memiliki dukungan & akses ke layanan yang Anda perlukan dalam periode yang akan sulit," tulis laman resmi tersebut.
Warga yang tidak dapat meninggalkan atau memilih tetap tinggal dianjurkan membuat rencana selama periode panjang, seperti memastikan masing-masing pribadi memiliki tempat aman hidup.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Kedubes Australia mengimbau warga secepatnya pulang menggunakan maskapai penerbangan yang masih tersedia, lantaran pemerintah tidak memiliki rencana evakuasi ke depan.
"Jika Anda berada di Indonesia, sekarang saatnya untuk pulang. Penerbangan Komersial masih tersedia. Ambil satu. Pemerintah Australia tidak memiliki rencana evakuasi, Jika Anda tinggal, itu berarti tidak kembali ke Australia selama berbulan-bulan mendatang," sebagaimana dikutip dari @kedubesaustralia.
Pemerintah Indonesia juga telah memutuskan melarang warga asing dari seluruh dunia untuk masuk dan transit demi menekan penyebaran Covid-19 yang berlaku mulai 2 April 2020.
(ara/dea)