Kurang Alat, Finlandia Kirim Sampel Pasien Corona ke Korsel

CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2020 17:22 WIB
Finlandia mengirim sampel pemeriksaan karena prosedur Korsel menangani virus corona dianggap efektif dan efisien menekan penularan.
Ilustrasi alat pemeriksaan virus corona buatan Korea Selatan. (Ed JONES / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Kesehatan Finlandia, Mehilainen, mengatakan bahwa mereka akan mulai mengirim sampel hasil pemeriksaan dari pasien yang diduga terinfeksi virus corona (Covid-19) ke Korea Selatan untuk dianalisis.

Hal itu dilakukan lantaran Finlandia kekurangan peralatan diagnostik.


Mehilainen berencana untuk mengirim sebanyak 18 ribu sampel ke laboratorium Korea Selatan selama dua pekan ke depan, dengan tahap pengiriman pertama sebanyak 1.500 hasil uji swab. Rencananya, sampel-sampel itu akan diberangkatkan dari Helsinki dengan pesawat sewaan pada Rabu (1/4) malam waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengiriman yang diperkirakan memakan waktu 10 jam dengan jarak tempuh 14 ribu kilometer itu bakal dilakukan oleh maskapai nasional, Finnair. Pesawat mereka juga akan digunakan untuk mengangkut peralatan pelindung dan bahan uji tambahan dari Korea Selatan ke Finlandia.

Mehilainen menyebut pengangkutan peralatan medis dari Korsel itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran massal virus di Finlandia.

"Contoh-contoh di dunia serta pedoman WHO memperjelas bahwa peningkatan kapasitas pengujian adalah penting untuk menyelesaikan krisis virus corona," kata Mehilainen, sebagaimana dilansir AFP.

[Gambas:Video CNN]

Mehilainen mengatakan bantuan peralatan dari Korea Selatan itu diharapkan dapat bekerja secara efektif, karena program pengujian dan karantina Korea Selatan yang dinilai beberapa pihak sangat luas dan drastis telah berhasil memperlambat penyebaran virus di Negeri Gingseng.

Di Finlandia, pihak berwenang sejauh ini hanya memeriksa sebanyak 21 ribu pasien berisiko tinggi terpapar virus, dengan dugaan kasus lain masih belum teruji. Sejauh ini, Finlandia baru mengkonfirmasi sebanyak 1.300 orang yang positif terinfeksi virus, dengan jumlah kematian sebanyak 17 orang.

Meski begitu, para pejabat Finlandia berpendapat jumlah infeksi itu berpotensi naik 30 kali lebih tinggi dari angka yang tercatat saat ini apabila pengujian dilakukan lebih luas.

Pada Senin (30/3) lalu, pemerintah Finlandia mengumumkan mereka akan melakukan pengujian lebih lanjut, bersamaan dengan perpanjangan masa penutupan sekolah dan pembatasan pergerakan lainnya hingga pertengahan Mei.
Kurang Alat, Finlandia Kirim Sampel Pasien Corona ke Korsel(CNN Indonesia/Fajrian)
Di Finlandia, warga yang tidak tercakup dalam pengujian dari pemerintah dapat membayar secara pribadi sebesar US$272 atau Rp451.520 (jika dihitung dengan kurs Rp16.660 per dolar AS) untuk melakukan tes, yang hasilnya akan tersedia dalam dua hari.
Namun, Mehilanen menyebut layanan itu hanya akan tersedia bagi pasien yang memenuhi kriteria yang direkomendasikan WHO untuk diuji. (ara/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER