Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI telah menyalurkan sedikitnya 3.143 paket bantuan logistik untuk tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang saat ini terdampak penutupan wilayah (
lockdown) akibat penyebaran
virus corona.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha, menuturkan ribuan bantuan itu telah disalurkan oleh enam perwakilan RI di Malaysia yang bekerja sama dengan pihak berwenang setempat.
"Seluruh perwakilan Indonesia yang ada di Malaysia telah aktif memberikan bantuan logistik kepada kelompok yang paling rentan dari pekerja migran Indonesia. Hingga hari ini tercatat perwakilan Indonesia di Malaysia telah menyalurkan sebanyak 3.143 paket bantuan logistik dan telah menyiapkan hampir 3.000 paket tambahan," kata Judha dalam jumpa pers rutin Kemlu secara virtual pada Rabu (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judha menuturkan dampak
movement of control order (MCO) Malaysia paling besar dirasakan oleh TKI yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Menurutnya, mayoritas TKI yang memiliki majikan tetap masih dalam kondisi yang relatif baik sampai saat ini.
Belakangan, sejumlah kelompok pemerhati TKI di Malaysia melaporkan banyak pekerja migran Indonesia di Negeri Jiran mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehingga terancam kelaparan akibat kebijakan
lockdown.
Menurut Pusat Penyelesaian Permasalahan Warga Negara Indonesia di Malaysia (P3WNI) sampai saat ini masih banyak TKI di Malaysia yang mengandalkan upah harian hingga mingguan.
[Gambas:Video CNN]Kebijakan
lockdwon juga membuat banyak restoran, perusahaan jasa, hingga proyek pembangunan di Negeri Jiran menangguhkan operasionalnya sehingga terpaksa merumahkan para pegawai mereka, termasuk para TKI.
Oleh karena itu, kondisi
lockdown di Malaysia dipastikan membuat banyak TKI khususnya pekerja lepas tidak bisa mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan, terutama mereka yang tidak memiliki kontrak kerja resmi.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui salah satu anggotanya di komisi IX, Saleh Partaonan Daulay, juga meminta Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk segera mengirimkan bantuan bagi para TKI di Malaysia.
Sementara itu, pelaksana tugas juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, menuturkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga terus melakukan rapat koordinasi virtual setiap hari dengan perwakilan RI di Malaysia demi mengidentifikasi kelompok TKI yang termasuk rentan dan paling membutuhkan bantuan saat ini.
Faizasyah juga menekankan pendistribusian bantuan di Malaysia saat ini tidak mudah karena tersandung kebijakan
lockdown."Maka perlu kerja sama dengan otoritas setempat agar penyaluran berjalan dengan baik," kata Faizasyah dalam jumpa pers yang sama.
(rds/evn)