Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua parlemen
Iran, Ali Larijani, dinyatakan positif terpapar
virus corona (Covid-19). Kantor humas DPR Iran pada Kamis (2/4) menuturkan Larijani saat ini tengah menjalani karantina mandiri.
Larijani merupakan pejabat paling senior Iran yang terpapar Covid-19. Sebelum Larijani, Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri, dua menteri, dan sedikitnya 20 anggota parlemen juga telah didiagnosis terinfeksi corona.
Seorang anggota Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohammad Mirmohammadi, dinyatakan meninggal dunia setelah terpapar corona pada awal Maret lalu. Dewan tersebut merupakan lembaga penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Larijani merupakan anggota parlemen mewakili wilayah Qom, daerah sumber penyebaran corona pertama kali terdeteksi di Iran. Dilansir dari
Bloomberg, Larijani merupakan mantan penasihat politik Khamenei.
[Gambas:Video CNN]Meski terkenal dekat dengan para ulama konservatif garis keras, Larijani mendukung kebijakan yang sedikit terbuka dari pemerintahan Presiden Hassan Rouhani, terutama dalam menjalin hubungan dengan negara besar.
Larijani juga digadang merupakan salah satu kandidat presiden Iran di masa depan. Setelah memimpin parlemen selama 12 tahun, Larijani tak lagi mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif tahun ini.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Pemilihan legislatif gelombang kedua akan digelar pada 12 September mendatang di tengah bayang-bayang penyebaran corona .
Per Jumat (3/4), jumlah kasus corona di Iran mencapai 50.468 pasien dengan 3.160 kematian. Sejauh ini, data John Hopkins University mencatat sebanyak 16.711 pasien corona telah dinyatakan sembuh di Iran.
(rds/dea)