Jakarta, CNN Indonesia --
Italia pada hari Minggu (12/4) mencatatkan kematian terendah akibat
virus corona dalam tiga pekan. Angka itu menunjukkan wabah Covid-19 di negara di Italia telah melewati puncak.
Dikutip dari
AFP, layanan perlindungan sipil Italia melaporkan 431 kematian baru dan menjadi angka terendah sejak 19 Maret.
Hingga kini korban meninggal akibat corona di Italia sebanyak di 19.899 jiwa. Angka kematian tersebut merupakan terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah orang yang menunjukkan gejala Covid-19 di Italia masih terus meningkat menjadi 102.253. Meski demikian data menunjukkan pasien yang membutuhkan perawatan intensif telah berkurang.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Selain itu, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit juga menurun.
"Tekanan terhadap rumah sakit terus mereda," kata kepala layanan perlindungan sipil Angelo Borrelli.
Berdasarkan data terbaru yang rilis
Worldometer, Italia tercatat memiliki 156.363 kasus infeksi virus corona. Dari jumlah itu, 34.211 pasien dinyatakan sembuh.
Italia sempat menjadi negara dengan kematian karena corona terbanyak di dunia, namun disusul oleh Amerika Serikat.
AS kini menjadi negara dengan kasus dan kematian karena Covid-19 terbanyak di dunia dengan 560.246 kasus dan 22.101 kematian.
(dea)
[Gambas:Video CNN]