Jerman Catat Rekor Kematian Corona Tertinggi, 315 Sehari

CNN | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 19:55 WIB
Sejumlah petugas merapikan peti khusus jenazah COVID-19 di rumah duka Dharma Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/4/2020). Menurut petugas rumah duka peti tersebut diberikan secara gratis untuk korban dan untuk mencegah penyebaran  virus COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Ilustrasi. Jerman mencatat lonjakan kematian akibat virus corona dalam sehari sebanyak 315 korban jiwa. (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jerman mendapati ada 315 pasien Covid-19 meninggal pada Rabu (15/4). Jumlah kematian itu menjadi yang tertinggi akibat infeksi virus corona dilaporkan pihak berwenang Jerman dalam tempo satu hari.

Pusat Pengendalian Penyakit Institut Robert Koch Jerman menuturkan ini pertama kalinya pihak berwenang mendapati 300 kematian akibat corona dalam 24 jam selama pandemi berlangsung.

Dikutip CNN, Jerman juga mencatat 2.866 kasus corona baru dalam sehari kemarin. Jumlah kasus itu juga menjadi yang paling tinggi dalam satu hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, terdapat 134.753 kasus corona dengan 3.804 kematian di Jerman berdasarkan data statistik Worldometers.

Sementara itu, sekitar 77 ribu dari 134.753 pasien corona di Jerman telah dinyatakan sembuh.

Meski masih kasus corona baru masih cukup banyak ditemukan, pemerintah Jerman berencana melonggarkan serangkaian kebijakan pembatasan pergerakan utama.

Jerman Catat Rekor Kematian Corona Tertinggi, 315 SehariFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian

Pemerintahan Kanselir Angela Merkel itu disebut akan mengumumkan pelonggaran kebijakan pembatasan pergerakan utama yang diterapkan secara beragam dari satu daerah ke daerah lainnya dalam waktu dekat.

Namun, Jerman akan tetap menutup stadion, gelanggang konser, dan sejumlah tempat publik lainnya selama beberapa bulan ke depan.

Lonjakan kematian ini terjadi di tengah rencana Jerman untuk memperpanjang penutupan wilayah (lockdown) hingga 3 Mei mendatang.

Keputusan tersebut juga membuat pemerintah Jerman secara bertahap mulai melonggarkan lockdown lantaran penambahan kasus baru mulai melambat.

Meski masuk peringkat kelima negara terbanyak terinfeksi, Negeri Panser dianggap terdepan dalam menangani pasien Covid-19. Jumlah kematian menjadi salah satu ukuran penting untuk menentukan bagaimana suatu negara menanggulangi pandemi corona. (rds/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER