Australia Rencana Longgarkan Lockdown selama Empat Pekan

CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 00:28 WIB
Prime Minister of Australia Scott Morrison speaks at the 74th Session of the General Assembly at the United Nations headquarters on September 25, 2019 in New York. (Photo by TIMOTHY A. CLARY / AFP)
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. (Foto: TIMOTHY A. CLARY / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan penutupan wilayah atau lockdown setelah laporan kasus baru virus corona terus menurun. Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pelonggaran tersebut rencananya akan berlaku selama empat pekan.

Nantinya, pemerintah Australia akan mengevaluasi kembali kebijakan tersebut untuk keluar dari krisis ekonomi dan kesehatan.

Morrison mengatakan kabinet nasional pada Kamis (16/4) telah sepakat untuk menggunakan waktu selama empat minggu ke depan untuk melihat perkembangan situasi. Batasan pelonggaran lockdown juga bergantung pada masing-masing negara bagian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelonggaran lockdown akan bergantung pada aturan dan laporan yang diberlakukan oleh tiap-tiap negara bagian.

"Kami ingin memastikan dapat menerapkannya, dan batasan yang telah ditetapkan beberapa minggu lalu akan tetap berlaku sampai kami dapat mencapai ketiga tujuan tersebut," ujar Morisson.

"Negara-negara bagian akan melihat situasi selama beberapa minggu ke depan dan mereka akan membuat keputusan sendiri apakah mereka mengubah pengaturan lockdown, ujarnya menambahkan.

Australia Rencana Longgarkan Lockdown selama Empat MingguFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Morrison juga meminta parlemen federal untuk aktif kembali sementara waktu mulai Mei untuk memberikan masukan pada hal-hal strategis terkait dengan pandemi Covid-19. Parlemen federal membekukan semua aktivitas hingga Agustus di tengah penyebaran virus corona.

Mengutip The Guardian, kendati akan melonggarkan lockdown namun Morrison menegaskan jika upaya memerangi corona masih akan berlanjut setidaknya sampai akhir September mendatang. Hingga waktu tersebut, warga akan diminta untuk terus rajin mencuci tangan dan menerapkan jarak sosial .

Dalam kesempatan tersebut, Morrison juga mengatakan jika Australia menghadapi tantangan besar dalam melewati krisis akibat pandemi virus corona.

"Ini akan menjadi dunia yang berbeda di sisi lain dari virus ini dan akan ada banyak tantangan," ujarnya.

Selama dua pekan terakhir, Australia telah mencatat penurunan signifikan kasus baru virus corona. Hasil itu diperoleh setelah pemerintah secara ketat melarang warga keluar rumah dan melakukan pertemuan publik.

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan jika pelambatan kasus baru Covid-19 terkait dengan disiplin warga yang mematuhi aturan untuk tetap tinggal di rumah.

"Warga Australia melakukan dengan luar biasa, kami telah melihat kemajuan nyata," ujar Hunt.

Hingga saat ini John Hopkins University mencatat Australia memiliki 6.462 kasus dengan angka kematian yang relatif kecil yakni hanya 63 korban jiwa. (ara/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER