Selandia Baru Perpanjang Lockdown untuk Tekan Virus Corona

CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2020 21:03 WIB
New Zealand's Prime Minister Jacinda Ardern, center, talks first responders in Whakatane, New Zealand, Tuesday, Dec. 10, 2019. A volcanic island in New Zealand erupted Monday Dec. 9 in a tower of ash and steam while dozens of tourists were exploring the moon-like surface, killing multiple people and leaving many more missing.(Dom Thomas/Pool Photo via AP)
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. Selandia Baru memperpanjang masa lockdown selama lima hari hingga Senin (27/4) pekan depan. (Dom Thomas/Pool Photo via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengumumkan akan memperpanjang masa penguncian wilayah (lockdown) selama lima hari ke depan, untuk terus menekan penularan virus corona.

Seperti dilansir CNN, Senin (20/4), seharusnya masa lockdown di Selandia Baru akan berakhir pada Rabu (22/4) mendatang pukul 23.59 waktu setempat. Namun, Ardern menyatakan memperpanjang masa lockdown hingga Senin pekan depan.


Selandia Baru akan tetap berada pada status siaga tingkat 4, yang mewajibkan seluruh penduduk yang tidak mempunyai keperluan mendesak untuk tetap berada di rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan perpanjangan lockdown itu diambil meski kasus baru penularan virus corona di Selandia Baru semakin menurun.

Pada hari ini, pemerintah Selandia Baru melaporkan sembilan kasus infeksi baru, yang membuat jumlah kasus hingga saat ini mencapai 1.440 orang. Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dan 974 orang dinyatakan sembuh.

"Kita mampu melakukan apa yang dilakukan sejumlah negara. Kita menghentikan gelombang kerusakan," kata Ardern.


Seharusnya pada Senin pekan depan penduduk Selandia Baru dan Australia seharusnya memperingati Hari Anzac, untuk menghormati para prajurit mereka yang gugur dalam Perang Dunia.

Ardern menyatakan saat ini pemerintah Selandia Baru sudah melakukan pemeriksaan virus corona terhadap 85 ribu orang, yang dinilai sebagai salah satu yang tertinggi di dunia.

Selandia Baru juga mencatatkan tingkat penularan dan kematian akibat virus corona yang rendah.

"Pesan saya untuk penduduk Selandia Baru adalah kalian berkorban banyak untuk mencapai hasil saat ini," ujar Ardern.

Usai masa waspada tingkat 4 selesai, Selandia Baru akan menurunkan status satu tingkat. Penguncian wilayah akan tetap dilakukan, tetapi pemerintah akan mulai membuka kembali sekolah, membolehkan penduduk membeli makanan untuk dibawa pulang, dan berekreasi secara terbatas.


Mereka juga akan mengizinkan masyarakat menghadiri pemakaman atau pernikahan, tetapi tidak lebih dari 10 orang.

Selama pemberlakuan status siaga tingkat tiga, pemerintah Selandia Baru belum membolehkan kegiatan sosial. Namun, mereka membolehkan aktivitas pembangunan, industri manufaktur dan perambahan hutan beroperasi kembali. (ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER