AS Kembali Desak China Izinkan Ahli Periksa Lab Virus Wuhan

ayp | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 17:32 WIB
WASHINGTON, DC - JANUARY 23: Director of the Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo speaks at the American Enterprise Institute, January 23, 2018 in Washington, DC. Pompeo stated that the CIA believes that Kim Jong Un is a 'rational actor' but they have concerns about the information Kim may be receiving from those around him.   Drew Angerer/Getty Images/AFP
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo. (Drew Angerer/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mendesak China untuk mengizinkan ahli untuk memeriksa laboratorium virus di Wuhan dengan alasan cemas dengan kondisi keamanan dunia akibat pandemi Covid-19 akibat virus corona.

Meski begitu, Pompeo enggan menuduh virus mematikan tersebut tersebar dari laboratorium di Kota Wuhan, yang menjadi pusat wabah. Skenario tersebut yang membuat hubungan AS dan China kembali tegang.


"Kalian harus ingat, laboratorium tersebut tetap beroperasi di China, laboratorium tersebut menyimpan patogen rumit yang sedang dipelajari. Itu bukan hanya Institut Virologi Wuhan," kata Pompeo dalam jumpa pers di Washington, seperti dilansir AFP, Kamis (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat penting memastikan benda-benda tersebut diperlakukan dengan benar dan sesuai prosedur keselamatan seperti tidak terjadinya penyebaran yang tidak disengaja," ujar Pompeo.

Pompeo lantas mengambil contoh sejumlah fasilitas nuklir di berbagai tempat di dunia juga diperiksa oleh para ahli demi alasan keamanan. Dia lantas mengulang kembali bahwa China sampai saat ini belum membagikan contoh virus corona yang berhasil dideteksi, yang dikenal dengan nama ilmiah SARS-CoV-2.

"Kami tetap belum mendapat contoh virus tersebut, bahkan dunia juga belum bisa mengakses ke dalam fasilitas atau tempat lain di mana virus tersebut diduga berasal dari Wuhan," kata Pompeo.


Sejumlah pakar dari China memperkirakan virus tersebut berasal dari pasar ikan di Wuhan, yang kerap menjual hewan-hewan eksotis untuk dijadikan bahan makanan.

Akan tetapi, pemerintah China dilaporkan kerap melakukan sensor terhadap pemberitaan tentang virus corona, termasuk menahan pihak-pihak yang mengungkap (whistleblower).

Meski demikian, banyak pihak juga mempertanyakan standar keamanan di laboratorium Wuhan yang khusus untuk mempelajari virus tersebut.
AS Kembali Desak China Izinkan Ahli Periksa Lab Virus Wuhan(CNN Indonesia/Fajrian)
Meski begitu, pihak-pihak yang bertentangan menilai hal ini hanya upaya Presiden AS, Donald Trump, melempar kesalahan karena caranya menghadapi virus corona menuai kritik tajam. Apalagi korban meninggal akibat virus corona di AS sudah lebih dari 45 ribu orang dan terus bertambah. (ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER