PM Selandia Baru: Kami Menangkan Pertempuran Lawan Corona

CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2020 17:25 WIB
New Zealand's Prime Minister Jacinda Ardern speaks to the media during a press conference one day before the country goes on lockdown to stop any progress of the COVID-19 coronavirus, at Parliament in Wellington on March 24, 2020. (Photo by Marty MELVILLE / AFP)
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengklaim bahwa Selandia Baru berhasil meraih kemenangan signifikan dalam perang melawan penyebaran virus corona. (AFP/MARTY MELVILLE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Jacinda Ardern mengklaim bahwa Selandia Baru berhasil meraih kemenangan signifikan dalam perang melawan penyebaran virus corona.

Hal itu disampaikan Ardern ketika Selandia Baru secara bertahap mencabut penguncian wilayah atau lockdown.

"Tidak ada lagi penyebaran luas (virus), tidak terdeteksi di transmisi komunitas di Selandia Baru. Kami telah memenangkan pertempuran," kata Ardern seperti dikutip dari AFP, Senin (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pelonggaran pembatasan terjadi ketika negara dengan lima juta penduduk itu melaporkan hanya terdapat satu kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, menjadikan total pasien positif menjadi 1.122 dan 19 kematian.

Data terbaru kasus positif virus corona di Selandia Baru tercatat 1.469 kasus dan 1.180 pasien dinyatakan sembuh.

Pemerintah Selandia Baru menutup perbatasan bagi setiap warga asing sejak 19 Maret. Kemudian mengumumkan lockdown skala nasional pada 23 Maret 2020.
Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Hampir lima pekan negara itu berada di pembatasan maksimal Level Empat yaitu hanya layanan penting saja yang diizinkan beroperasi, selanjutnya akan berpindah ke pembatasan Level Tiga pada Senin malam.

Hal tersebut memungkinkan beberapa bisnis seperti outlet makanan cepat saji dan sekolah kembali dibuka.


Namun Ardern memperingatkan bahwa tidak ada kepastian kapan penularan virus corona dapat dihilangkan yang memungkinkan kehidupan kembali normal.

"Semua orang ingin mengembalikan hubungan sosial yang kita semua lewatkan, tapi untuk melakukannya dengan percaya diri kita perlu bergerak perlahan dan berhati-hati," katanya.


"Saya tidak akan mengambil risiko atas kesehatan masyarakat Selandia Baru. Jadi jika kita butuh tetap (berada) di Level Tiga, maka kami akan melakukannya." (ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER