Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan suami istri lanjut usia asal Wisconsin,
Amerika Serikat, Wilford dan Mary Kepler, dilaporkan meninggal hanya selang beberapa jam akibat infeksi
virus corona.
Mary Kepler meninggal enam jam setelah suaminya berpulang terlebih dahulu.
Menurut kantor berita WTMJ yang dikutip
CNN, Kamis (30/4), pasutri itu mengembuskan napas terakhir saat dirawat di rumah sakit di Wisconsin. Anggota keluarga mereka tidak yakin bagaimana keduanya bisa terinfeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan tersebut membina rumah tangga selama 73 tahun. Saat dirawat pun mereka ditempatkan berdampingan.
Menurut cucu perempuan mereka, Natalie Lameka, keduanya juga selalu mengatakan "Aku mencintaimu" satu sama lain untuk terakhir kalinya, sebelum mereka mengembuskan napas terakhir pada Sabtu pekan lalu.
"Mereka berpegangan tangan dan itu terlihat memilukan namun juga menghangatkan hati mendengarnya. Kami sangat bersyukur mereka (bisa) bersama dan sadar bahwa mereka (masih) bersama," kata Lameka.
Lameka menambahkan, kakek dan neneknya terlihat seperti perekat yang saling menyatukan satu sama lain dan kehilangan keduanya terasa menyakitkan. Namun, mengetahui bahwa mereka tidak berpisah di saat-saat terakhir mereka membuat ia sedikit lebih lega.
Kondisi seperti itu jarang ditemui pada pasien corona lain, terutama ketika mereka dalam kondisi kritis.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Anggota keluarga pasien corona lain di AS yang tinggal berjauhan biasanya hanya mengucapkan ungkapan selamat tinggal terakhir melalui FaceTime, atau lewat teks yang dibacakan oleh institusi medis.
(ans/ayp)
[Gambas:Video CNN]